Mohon tunggu...
Nadya Novianna
Nadya Novianna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Pariwisata Universita Pancasila

Menyukai di bidang f&b service dan juga pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Liburan ke Sevillage Glamping and Leisure

19 September 2022   21:24 Diperbarui: 19 September 2022   21:28 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liburan atau bertamasya adalah waktu bagi seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan cuti singkat dari pekerjaan dan tugas tertentu atau tidak bersekolah untuk periode tertentu dengan tujuan relaksasi , melakukan perjalanan rekreatif , atau berwisata atau juga bisa berkumpul bersama keluarga dan orang terdekat.


Berlibur memberi banyak waktu untuk beristirahat dan melakukan banyak hal  menyenangkan yang terkadang tidak sempat dilakukan di hari kerja. Membebaskan sejenak pikiran diri dari segala tekanan pekerjaan, tugas kuliah,  dan melakukan kegiatan yang akan membuat bahagia dan rileks.

Liburan juga memiliki manfaat untuk kesehatan, antara lain bisa untuk meningkatkan kreativitas, menenangkan pemikiran , mengurangi gejala kecemasan dan depresi, meningkatkan kekuatan mental.

Sementara itu, liburan adalah salah satu contoh dari healing yang mana juga menjadi momen seseorang menyembuhkan dirinya. Namun, tidak semua kegiatan liburan disebut healing, terutama jika tidak ada proses penyembuhan diri.

Dimasa pandemi covid 19 ini membuat banyak sekali masyarakat waspada akan wabah tersebut. Terlebih wabah tersebut berlangsung selama kurang lebih 2 tahun. Syarat untuk melakukan perjalanan ialah seseorang harus sudah melakukan vaksin dan swab tes serta memakai masker dan membawa hand sanitizer. Tidak lupa untuk selalu melakukan mencuci tangan agar terjaga kebersihan dan terhindar dari virus berbahaya.

Diakhir tahun, lebih tepatnya ditanggal  9 Desember 2021. Saya melakukan suatu perjalanan bersama teman - teman terdekat saya dengan menggunakan mobil pribadi. Sekitar ada 8 orang, kita melakukan perjalan ke tempat Sevillage Glamping and Leisure yang berada di daerah Puncak Bogor. Waktu perjalanan berangkat sekitar 3 - 4 jam dikarenakan sangat macet. Sepanjang perjalanan kita di manjakan oleh pemandangan alam di sekitar seperti kebun teh , pegunungan, dll.

Selama perjalanan berlangsung, saya dan teman - teman saling sharing pengalaman pribadi dan sedikit bertukar cerita untuk mengisi kekosongan perjalan. Tidak lupa kita juga sesekali berhenti di beberapa tempat untuk membeli beberapa cemilan atau beristirahat sejenak.
Kita memulai perjalanan pada pukul 9 pagi dan tiba di pukul 12 : 30 siang. Jarak antara lahan parkir dan tempat wisatanya sangat amat jauh dan melewati banyak sekali pohon - pohon yang lebat dan tinggi. Jauh dari pemukiman dan itu yang membuat tempat tersebut terlihat masih asri dan sejuk sekali.

Setibanya di tempat tersebut, kita melakukan pembelian tiket dengan rate harga Rp.25.000 / orang untuk dihari weekday, sedangkan di weekend harga tiket menjadi Rp.30.000 / orang.  Harga tiket masuk tersebut belum termasuk dengan wahana di didalamnya. Jika ingin menaiki wahana tersebut bisa menambah biaya. Untuk tiket masuk 3 wahana di weekday dimulai dari harga Rp.65.000 sedangkan untuk tiket masuk 3 wahana weekend mulai dari Rp.75.000

Dokpri
Dokpri

Harga tiket yang tertera diatas hanya untuk harga perorang dihari weekday , saya dan teman - teman ada 8 orang yang berarti harus membayar sekitar Rp.200.000. Untuk makan sendiri tidak diperbolehkan membawa makanan dari luar dikarenakan di tempat wisata tersebut menyiapkan beberapa tempat makan dan minuman. Untuk harga dimulai dari Rp.20.000 saja kita sudah bisa melihat pemandangan yang sejuk. Disana lebih banyak pengunjung keluarga dan anak muda. Karena tempatnya yang menarik dan juga masih sangat alam. Di sevillage juga jika kita tidak ingin berfoto tapi malas untuk membawa kamera, kita bisa memakai jasa mereka yang tentu saja bertarif.

Kebetulan saya dan teman - teman saya memiliki kamera tersendiri jadi tidak perlu memakai jasa mereka. Kita disana tidak terlalu lama karena terhalang oleh cuaca yang cukup mendung dan berakhir hujan. Tetapi, sebelum hujan kita sudah mengambil banyak foto untuk menciptakan kebahagiaan tersendiri dan kenang - kenangan pastinya.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Sebelum pulang, kita memesan beberapa makanan disana untuk mengisi kekosongan perut dan juga rasa lelah karena perjalanan jauh. Beberapa dari kita ada yang memesan coffe atau sejenis cemilan. Karena cuaca yang tidak mendukung jadi kita memutuskan untuk pulang di jam 5 sore dengan menggunakan payung menuju tempat parkir.

Hari mulai gelap dan selama perjalanan keluar kita melewati pohon tersebut tanpa ada lampu penerangan jalan. Hal itu sangat disayangkan karena cukup menyulitkan para wisatawan. Selama perjalanan pulang sangat macet sekali, jadi saya dan teman - teman saya terjebak di dalamnya. Namun tidak menjadi masalah, karena kita semua menikmati hal tersebut dengan senang hati dan juga perasaan yang gembira. Hingga larut malam pun kita masih diatas puncak dan akhirnya memutuskan untuk istirahat di kfc sambil melaksanakan sholat maghrib.

Memutuskan untuk ke kfc pun dikarenakan kita mulai merasa lapar dan sedikit lelah karena macet yang sangat amat parah. Sekitar 1 jam lebih kita semua berbincang tentang keseruan disana. Lelah yang tidak bisa terulang dan juga suasana yang tidak bisa dirasakan kembali karena dari kita punya kesibukan masing - masing.

Setelah selesai makan kita melanjutkan kembali perjalan menuju Jakarta, yang tentu saja jalanan masih macet total. Butuh waktu 1,5 jam untuk sampai di tol. Sebagian dari kita sudah ada yang terlelap tidur karena merasakan cape perjalanan, sebagian lagi menonton film yang sudah di sediakan di mobil, lalu sebagian lagi masih asik bercerita.  Selama perjalanan kita hanya sibuk dengan kegiatan masing - masing. Tidak lupa juga untul menceritakan kejadian apa saja pada saat itu. Perjalanan didalem tol sangat cepat sekitar 45 menit. Kita keluar tol sekitar jam set 10 malam. Perjalanan yang cukup jauh bukan? Tapi sangat amat menyenangkan dan momen yang akan di rindukan dimasa nanti.

Setelah keluar dari tol, kita berniat untuk mencari makan namun waktu sudah sangat larut malam dan kita juga sudah merasakan lelah sama perjalan yang jauh tersebut. Jadi kita memutuskan untuk membeli cemilan ringan dan memakan cemilan tersebut di dalam mobil. Sebagian yang tidur sudah mulai bangun, dan yang menonton film pun sudah selesai. Akhirnya kita memutuskan untuk pulang kerumah masing - masing dan beristirahat. Tetapi sebelum pulang kita sempat mengirim beberapa gambar yang diambil pada saat di tempat wisata tersebut, karena foto dan vidio yang terlalu banyak jadi membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk file nya dipindahkan lalu bisa di kirim. Sebelum pulang ke rumah masing - masing pun kita masih berkumpul di satu tempat untuk mengambil motor yang telah di tetapkan di salah satu rumah teman. Sebelum pulang pun kita  tidak lupa untuk mengucapkan terimakasih satu sama lain karena sudah bisa meluangkan waktu nya untuk pergi bersama. Dan juga tidak lupa untuk tetap menjaga kekompakan satu sama lain agar tetap menjaga silaturahmi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun