#PerempuanKopi
Masih sama serupa musim lalu
Rindu yang kumilikki terjaga untukmu
Cinta sehangat bara
Menyentuh jiwa bergelora
Meski membayangkanmu dalam angan
Kutuang rasa sepenuh perasaan
Kau satu-satunya penghuni hati
Selalu ada dalam mimpi
Selaik rimbun daun-daun
Teduh matamu adalah keindahan
Menatapmu membuatku merasa nyaman
Membebaskan dari rasa kesepian
Dengan doa yang rahasia
Kutulis dalam bening telaga
Meski, aku dan kau tidak menjadi kita
Sebab; sejatinya cinta akan berakhir menemukan muara
Taiwan, 28 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H