Saat sang angin menderu
Membisikkan pesan tentang dia
Seakan menyentuh, sampai menusuk relung kalbu
Begitu dalam maknanya
Membuat hati ini risau
Seucap kata yang menakhlukan hati
Seperti jiwa yang kehilangan rindu
Tertawan di ruang sepi
Dua hati yang sesak pada jarak
Ibarat kau nadi aku iramanya
Menahan ingin yang berkerak
Merasakan sakitnya
Baca juga: Aku Nyaman dengan Tingkahmu
Namun,hebatnya rindu
Mengajariku terbiasa mendoakan
Percaya, rindu adalah pematik kehangatan
Meski kemesraan tak terjangkau
Â
Taiwan, 21 November 2022
#PerempuanKopi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Izinkan Aku Melangitkan Namamu
Baca juga: Mencari Senyawa Rindu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!