Mohon tunggu...
Nadya Ananda
Nadya Ananda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi

It’s never ourselves that we write for.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rendahnya Minat Belajar Peserta Didik Memengaruhi Proses Pembelajaran Daring saat Pandemi

25 Desember 2021   00:18 Diperbarui: 25 Desember 2021   00:21 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal menurut Peter McLaren, pendidikan dalam prosesnya harus fokus pada segi dialog kritis dan analisis dialektik di dalam kelas. Keduanya merupakan pendekatan proses pembelajaran yang biasanya diterapkan baik oleh guru maupun dosen demi menciptakan ruang diskusi dan tanya-jawab yang melibatkan keaktifan peserta didik lalu memacu berkembangnya pengetahuan yang kritis, sistematis, dan logis. 

Model pembelajaran tersebut bisa sangat menyokong pola pikir, perasaan, dan tindakan para peserta didik dalam keseharian mereka. Dialog kritis dan analisis dialektik dipakai untuk menekuni struktur kehidupan sosial suatu kelompok masyarakat yang banyak dipengaruhi oleh paham kapitalisme.

McLaren memandang pedagogi kritis sebagai sebuah cara untuk mengubah hubungan yang terjalin antara ruang kelas, rekonstruksi pengetahuan, sistem kelembagaan sekolah, serta struktur lapisan masyarakat. Oleh karena itu, menurutnya sangat penting bahwa proses pendidikan dalam ruang kelas turut serta memupuk wawasan para peserta didik tentang budaya, etika, demokrasi, ekonomi, politik serta implementasi pendidikan yang menambah partisipasi peserta didik dalam analisis sosial, budaya, dan juga politik.

Metode pembelajaran daring yang masih digunakan hingga saat ini oleh banyak institusi pendidikan dari berbagai tingkatan semakin lama kehilangan efisiensinya. Awalnya memang banyak pihak merasa terbantu dengan metode pembelajaran jarak jauh ini, tapi lama kelamaan peserta didik juga mulai merasa jenuh dan bosan. Sehingga dalam pelaksanaan proses belajar mengajar menggunakan platform telekonferensi video, para peserta didik banyak yang mematikan kamera webnya dan tidak berinteraksi dengan teman sekelas, juga dengan guru atau dosen mereka. 

Kepasifan para peserta didik yang kehilangan minat belajar dalam kelas daring otomatis membuat kelas menjadi kurang menyenangkan untuk diikuti karena tidak terdapat ruang diskusi aktif di dalamnya. Tenaga pendidik seperti guru dan dosen, tak luput juga para peserta didik harus turut serta mengambil peran masing-masing untuk menciptakan suatu kondisi kelas yang aktif, kreatif, produktif, dan kritis sehingga kegiatan pembelajaran dapat efektif dan tujuannya tercapai dengan baik.

Referensi:

 Aji, Rizqon, H., S. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. SALAM; Jurnal Sosial & Budaya Syar-i, 7(5), 395-402.

Amalia, Andina, & Nurus Sa'adah. (2020). DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI INDONESIA. Jurnal Psikologi, 13(2), 214-225.

Argaheni, Niken, Bayu. (2020). SISTEMATIK REVIEW: DAMPAK PERKULIAHAN DARING SAAT PANDEMI COVID-19 TERHADAP MAHASISWA INDONESIA. PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, 8(2), 99-108.

Baranewsaceh.co. (2020, Juni). "Menurunnya Minat Belajar Siswa Dimasa Pandemi"

Diakses pada 18 Desember 2021, dari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun