mereka mulai angkat bicara
kata-kata telah menguap ke udara
meletus ketus
melesat bangsat
begitu saja diriku habis dihujat
diri ini sempat limbung oleh bingung
bingung yang tak terbendung
terus mengepung berbingkai mendung
diri gelisah
resah yang merekah
membuncah nyaris pecah
apa yang mereka mau?
aku tak sungguh tahu
bahkan mungkin tak pernah tahu
apa yang mereka harap?
sungguh aku tak berhasrat sedikit pun untuk bisa mengungkap
kuberdiri bersama barisan sunyi diri
harusnya sendiri dari pagi ketemu pagi
tapi para diri bersiaga menopang di sana-sini
memutar dari itu ke itu lagi
untuk berulang kali kembali
kosong menjemput isi
pikiran yang terkusutkan
Ooleh kenangan yang kerap diputar ulang
melangkah, berjalan, berlari-larian
seringnya para mereka menghilang
diriku menjadi kehilangan
ketika aku tak sedang berada pada diriku
disaat aku bukanlah sebenarnya diriku yang utuh
bertabir halimun tipis membungkamku atas tangis
tempatmu bersembunyi
menelusupkan bisa beracunmu yang manis
sehingga dunia jatuh terhipnotis
berkedok di balik topeng
lagu-lagu andalanmu selalu cengeng
memelas penuh taktik belas-kasihan
semua perasaan menjadi tersulap terhanyutkan
aku tak mau begini
tapi begini yang mereka ingini