kelaparan dekat dengan alamat Tuhan
tapi di sini,
malah menjauhkan
kau bilang
kelaparan menahan diri dari tindak kejahatan
tapi di sini,
angkara murka berjalan-jalan
kau bilang
kelaparan bentuk lain kekenyangan cinta
tapi di sini,
nafsu menjilat-jilat penuh murka
kau bilang
kelaparan menyabarkan perasaan
tapi di sini,
perasaan hangus dibakar emosi api
di sini mendidih
gusar
gusar
semakin beringas,
kasar
menggelepar
tersungkur
(Denpasar-Bali, Kamis 17 Oktober 2008, 1001 Puisi Nadya Nadine).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H