Mohon tunggu...
Nadya Cut Maharani P.W
Nadya Cut Maharani P.W Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya berkuliah di Universitas Airlangga sebagai mahasiswa

olahraga adalah bagian dari hidup

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menghindari zina lewat pernikahan dini

22 Desember 2024   21:39 Diperbarui: 22 Desember 2024   21:39 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Perubahan paradigma mengenai pernikahan dini sangat diperlukan untuk melindungi hak-hak anak dan memberikan mereka kesempatan yang lebih baik dalam pendidikan dan. pengembangan diri. Pendidikan harus diprioritaskan sebagai fondasi utama dalam mengatasi praktik pernikahan dini, dengan meningkatkan pemahaman masyarakat akan risiko yang ditimbulkan serta menawarkan alternatif masa depan yang lebih baik. Dengan pendidikan yang memadai, generasi muda dapat mencapai potensi penuh mereka, menghindari pernikahan dini, dan membangun kehidupan yang lebih sehat, mandiri, dan berdaya secara ekonomi.

Kategori Artikel: Opini, Psikologis

Teaser: Pernikahan dini semakin marak di masyarakat, sering kali dianggap sebagai solusi untuk menghindari zina dan memenuhi tuntutan sosial. Namun, dengan adanya perubahan zaman, kita perlu mempertimbangkan kembali dampak negatif dari pernikahan di usia muda yang sering kali dinormalisasi.

Tag: pernikahan dini, normalisasi, dampak sosial, pendidikan, hak anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun