Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) memiliki peran penting dalam membentuk karakter demokratis anak sejak dini dengan menanamkan nilai-nilai demokrasi seperti keadilan, kebebasan, dan toleransi. Melalui metode pembelajaran aktif seperti diskusi, debat, dan pengalaman praktis, anak-anak belajar untuk berpikir kritis, menghargai perbedaan, dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial secara positif. Selain itu, peran keluarga dalam memberikan contoh langsung juga sangat penting dalam memperkuat nilai-nilai demokrasi di rumah. Dengan demikian, PKN dan keterlibatan keluarga dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, menghargai keragaman, dan berkontribusi pada masyarakat secara aktif.
DAFTAR PUSTAKA
Ilyas Abdul Majid, (2024). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Demokratis. Jurnal Pendidikan Nasional, Vol. 8, No. 1.
Mulyasa, E. (2014). Pendidikan Karakter dalam Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Warga Negara yang Bertanggung Jawab. Jurnal Pendidikan Karakter, Vol. 8, No. 3,
Sudrajat, I. (2016). Peran Keluarga dalam Membangun Karakter Demokratis pada Anak-Anak. Jurnal Pendidikan dan Keluarga, Vol. 4, No. 1.
Suhaida dkk. (2020). Peran Keluarga dalam Pembentukan Karakter Demokratis Anak, Jurnal Pendidikan Keluarga, Vol. 7, No. 2.
Wahyudi, A. (2021). Metode Pembelajaran Aktif untuk Membangun Karakter Demokratis pada Anak di Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Inovasi Pendidikan Kewarganegaraan, Vol. 14, No. 1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H