Jurnalis merupakan sebutan untuk seseorang yang melakukan kegiatan jurnalistik seperti menulis, menganalisis, dan melaporkan suatu peristiwa kepada publik lewat media massa secara teratur. Kegiatan jurnalistik sendiri dilakukan di berbagai media massa seperti koran, majalah, radio, televisi, juga media online.
Seorang jurnalis harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai dunia jurnalistik, terutama soal teknik menulis berita di media massa.
Bagaimana sih teknik menulis berita?... Yuk, simak pembahasannya dibawah ini..!
Penulisan lead (Teras Berita)
Teras berita merupakan alinea / paragraf pertama naskah berita setelah judul. Teras berita yang bagus tidak lebih dari 30-35 kata atau tiga baris ketikan.
Teras berita sendiri mempunyai unsur 5W+1H yaitu WHO (Siapa), WHAT (Apa), WHEN (Kapan), WHERE (Dimana), WHY (Kenapa), dan HOW (Bagaimana). Penulisan teras berita antara lain menyusun unsur-unsur tersebut dengan benar. Unsur WHO dan WHAT ditempatkan di awal kalimat, unsur WHEN dan WHERE ditempatkan di akhir kalimat, sedangkan unsur WHY dan HOW ditempatkan di tubuh berita (body).
Contoh lead :
Ribuan mahasiswa Karawang melakukan aksi unjuk rasa pada 8 Oktober 2020 di depan gedung Pemda Karawang, terkait di sahkannya RUU CIPTA KERJA oleh DPR yang dianggap menyusahkan para pekerja.
Penggunaan lead pada berita berdasarkan jenis-jenisnya :
a. Hard Lead = Jenis yang langsung masuk ke inti cerita dengan cara menunjukkan informasi paling penting dari sebuah peristiwa. Teras berita ini paling umum digunakan pada penulisan berita, dan biasa juga disebut straight lead. Contoh : “Terjadi baku tembak antara Polri dengan kelompok ISIS di daerah Sumatera Selatan, Rabu 26 Juni 2019.”
b. Soft Lead = Tidak langsung masuk ke inti cerita; dan hanya memberikan perspektif atau melemparkan dampak dari inti cerita. Contoh : “Palembang merupakan salah satu tempat wisata favorit keluarga, salah satunya Taman Hutan Wisata Punti Kayu. Destinasi wisata yang menyajikan pemandangan hutan pinus kota terbesar di Indonesia.”
c. The Name Lead = Dimulai dengan menyebutkan nama seseorang. Seperti nama pejabat negara, tokoh, masyarakat, politisi, artis, atau orang popular lainnya. Contoh : “Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersama dengan sang istri Melanie Trump sedang melakukan karantina mandiri terkait terinfeksi virus corona.”
d. The Quatation Lead = Lead yang ditulis dengan cara mencuplik sebagian isi pernyataan atau sambutan orang yang berkaitan dengan suatu peristiwa penting. Biasanya lead ini dimulai dengan suatu pemberitahuan dengan menggunakan tanda kutip. Contoh : Ketua KPU Bangka Mat zen Mat Yasin mengatakan,” Tidak ada Calon istimewa dalam pemilihan Bupati –Wakil Bupati, Semua sesuai peraturan dan undang-undang KPU.”
e. The Umbrella Lead = Lead dengan elemen ganda yang menuturkan beberapa hal menarik sekaligus. Contoh : "Di Kota Sambas Kalimantan Barat, Hari Ini Terjadi Lagi Kerusuhan. Para aktivis HAM Aceh mendatangi kantor Komnas HAM."
f. The Suspended Lead = Lead yang memberikan cukup informasi menarik dan dapat merangsang pembaca untuk menikmatinya, meskipun penuturannya tidak berlebihan. Contoh : "Pekerjaan yang dilakukan oleh Dani mengumpulkan sampah botol plastik membuatnya bisa membeli rumah sendiri, ini dapat dijadikan contoh pemuda lain bahwa pekerjaan apapun jika tekun akan berhasil."
g. Verbless Lead = Lead tanpa kata kerja, cirinya singkat, dan bergaya percakapan. Contoh : "Ada kabar terbaru dari arena Pekan Raya Jakarta."
h. Humor Lead = Kalimat dalam lead ini harus membuat orang tertawa, setidaknya tersenyum simpul karena terhibur. Contoh : "Kejadian menggelikan dialami oleh anggota kepolisian Polrestabes Bandung, beberapa anggota polisi di kejar sapi yang sedang mengamuk saat melakukan penertiban lalu lintas saat hari raya Idul Adha beberapa waktu lalu."
i. Narrative Lead = Penuturan berita secara kronologis kejadian-kejadiannya. Contoh : "Dimulai dari kampus UNSIKA Karawang, ratusan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa, menuju gedung Kantor Bupati Karawang di Jalan Ahmad Yani, Karawang."
j. Question Lead = Lead yang kalimat utamanya dimulai dengan pertanyaan. Contoh : "Tahukah Anda bahwa mengonsumsi micin itu tidak mengakibatkan kebodohan?
Nah, itu dia pembahasan dari beberapa contoh Penulisan Lead pada berita.
Referensi / Sumber:
Blog Wordpress, Siswapedia, Warta9
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H