Deru desir meliuk-liuk di antara hujan
Tubuhnya yang angin seperti kemarahan ...
Ia, membabi buta!
Wajahnya murka ...
Tumbangkan segala pepohonan
Bahkan hancurkan bangunan ...
Daun-daun berhamburan serasa ia paling jahanam
Dengan beringas mengguyur tatanan alam ...
Amukmu kemurkaan yang mengerikan
Badai datang melahap tanpa ampun ...
Tanah kau gauli lahirkan anakkan banjir
Sungguhkah, ini sebuah peringatan? atau garis takdir ...
Â
Taiwan, 15 September 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!