Mohon tunggu...
Nadya Icinawa
Nadya Icinawa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rinduku Begitu Kesal

11 September 2016   08:20 Diperbarui: 11 September 2016   09:36 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potho pribadi Nadya

Andai saat rindu mampu kulukis dalam kasa

Namun, teramat rumit nyatanya ...

Mengkuaskan nalar-nalar

Aku hanya mampu berpura tersenyum bingar ...

Mengimajinasikan artimu

Yang tak mampu kuhadirkan dalam sentuhku ...

Kau hanya bisa kuraba dengan angan

Kucumbui dengan pikiran ...

Hadirkan bayangmu dalam warna pelangi

Melalui segores pena hitam ilustrasi ...

Kasih, bagaimana lagi cara menggambarkan sosokmu?

Bakteri rindumu sudah meracuni otakku ...

Rinduku begitu kesal!

Menari, mengitari sketsa wajahmu yang kekal ...

 

Taiwan, 11 September 2016

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun