Mohon tunggu...
Nadya Icinawa
Nadya Icinawa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Juwitaku

10 April 2016   21:32 Diperbarui: 10 April 2016   21:42 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="sumber: dokumen pribadi/Nadya"][/caption]Parasmu ramah anggun mempesona
Tawamu renyah mendebarkan dada

 Hatiku terlunta-lunta
Tatkala rindu kian sulit kutata

 Bayangmu menjelma getarkan atma
Sorot netramu bak bintang kejora

 Duhai bunga yang kupanggil juwita
Kau penerang jiwa yang gulita

 Kau bagaikan jantung kota Turkey
Padamu rinduku tak bisa terhenti

 

...........

Taiwan, 10 April 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun