[caption id="attachment_219073" align="alignnone" width="960" caption="Darek"][/caption] Di propinsi Sumbar mungkin yang terkenal adalah Bukittinggi dengan jam gadang nya.Teruskan lah perjalanan anda ke arah Payakumbuh,sebelum kota anda akan tiba di simpang PLTA,masuk lah ke arah BatuAmpa dan teruskan perjalanan,anda akan sampai di desa KotoBaru,SariakLaweh.Silahkan kagumi alam yang masih sangat alami,keindahan kampung kami malah mengalahkan Bali.Hanya saja belum digali potensinya.Pada musim-musim tertentu ada banyak buah-buahan hutan yang bisa kita petik gratis sambil berpiknik diperbukitan.Dulu sewaktu masih tinggal dikampung,agenda liburan kami adalah "ka bukik aua".Nama sebuah bukit yang mempunyai pemandangan indah hingga ke Gunung Sago sana,melihat hamparan kehijauan sampai jauh.Kami akan membawa peralatan memasak dan bahan-bahannya,memasak dan makan sambil menonton lukisan Allah. Hamparan sawah dilatari bukit yang berwarna biru dengan embun-embunnya,sungguh bahkan setelah 11 tahun tidak menginjakkan kaki dikampung ini kerinduan akan keindahannya selalu membuat merinding.Sayangnya belum ada yang menulis tentang keindahan desa kami.Dan sesuai kebiasaan urang minang yaitu merantau,membuat generasi muda nya tidak berminat untuk menggali potensi kampung.Tidak hanya keindahannya,tp kesuburannya serta air yang terus mengalir juga bisa dimanfaatkan untuk usaha pertanian,perikanan,dan peternakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H