Mohon tunggu...
Nadya Febri Harlifia
Nadya Febri Harlifia Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance writer

Suka baca dan suka nulis tentang self development dan rekomendasi film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Copella arnoldi: Spesies Ikan yang Unik, Bertelur di Atas Daun

3 Oktober 2024   07:20 Diperbarui: 3 Oktober 2024   07:51 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan Copella arnoldi (fishbase.se/bukkems,jan)

Pernahkah kamu mendengar nama jenis ikan Copella arnoldi? Ikan yang satu ini memang masih jarang dikenal karena termasuk jenis ikan yang bukan endemik Indonesia.

Ikan Copella arnoldi atau lebih dikenal dengan sebutan ikan splash tetra atau splashing tetra merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang memiliki keunikan tersendiri. Spesies ikan yang berasal dari Amerika Selatan ini sangat memukau dengan perilaku atau cara bertelurnya yang tidak biasa. 

Berikut informasi penting dan fakta unik ikan Copella arnoldi atau splash tetra ini.

1. Klasifikasi ilmiah

Ikan Copella arnoldi termasuk salah satu jenis ikan dalam keluarga Lebiasinidae. Di Indonesia, tidak ada spesies ikan asli yang termasuk dalam Lebiasinidae. Berikut klasifikasi lengkap ikan Copella arnoldi dilansir dari FishBase.se:

Kingdom     : Animalia
Phylum        : Chordata
Class             : Actinopterygii
Ordo              : Characiformes
Family          : Lebiasinidae
Sub family  : Pyrrhulininae
Genus           : Copella
Spesies        : Copella arnoldi

2. Morfologi ikan

Ikan Copella arnoldi memiliki tubuh yang ramping dan panjang dengan ukuran sekitar 3-4 cm. Ikan ini memiliki tubuh yang berwarna coklat zaitun atau perpaduan nuansa hijau tua dengan sedikit sentuhan coklat. Bagian sirip punggungnya terdapat bintik gelap dengan perut bagian bawahnya berwarna putih. 

Bentuk mulutnya relatif besar dan menghadap ke atas dengan gigi yang tajam. Hal ini berguna untuk memudahkan mereka  menangkap serangga yang jatuh ke permukaan air.

3. Habitat

Ikan splash tetra tidak ditemukan secara alami di Indonesia, tetapi ditemukan di berbagai perairan tropis  Amerika Selatan, termasuk sungai Amazon dan Orinoco. Namun, tidak menutup kemungkinan ikan ini juga tersedia di Indonesia melalui perdagangan ikan hias karena termasuk jenis ikan yang cukup unik.

Di habitat aslinya, mereka hidup di aliran sungai yang dangkal, baik disungai yang berair jernih maupun keruh, serta lahan basah dan rawa-rawa. Habitat yang paling disukai ikan Copella arnoldi biasanya ditandai dengan vegetasi riparian yang menjulang tinggi dan melengkung di atas air.

4. Cara reproduksinya yang unik

Keunikan utama yang dimiliki oleh ikan Copella arnoldi terletak pada cara bertelurnya yang tidak biasa. Alih-alih meletakkan telurnya di dalam air seperti kebanyakan jenis ikan, ikan ini justru melompat keluar dari permukaan air dan menempelkan telurnya di atas permukaan daun yang menggantung dekat permukaan air.

Dimulai dengan pasangan ikan jantan dan betina mencari daun yang menggantung rendah di atas permukaan air.  Kemudian setelah menemukan daun yang cocok, mereka melompat keluar dari air secara bersamaan dan menempelkan diri pada daun tersebut. Dalam posisi ini, ikan betina akan melepaskan telurnya dan ikan jantan akan membuahi telur-telur tersebut. 

Setelah proses pemijahan selesai, pasangan ikan ini kembali ke dalam air. Telur yang menempel pada daun kemudian dijaga oleh ikan jantan dengan cara memercikan air menggunakan ekornya guna menjaga kelembapan telur. Hal inilah yang membuat ikan ini disebut ikan splash tetra. Telur-telur ini lalu menetas setelah beberapa hari yang kemudian larva ikan akan jatuh ke dalam air dan siap untuk memulai kehidupan baru.

Perilaku reproduksinya yang unik dan habitatnya yang spesifik di perairan Amerika Selatan, membuat ikan Copella arnoldi dianggap sebagai contoh ikan yang menakjubkan. Melestarikan habitat mereka adalah upaya yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Bukan hanya itu, dengan adanya upaya konservasi juga memastikan keindahan spesies ikan ini akan terus berkembang dan memperkaya keanekaragaman hayati di bumi ini. 

Bagaimana? Cukup unik dan menarik bukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun