Mohon tunggu...
Nadya Elma Nadzifah
Nadya Elma Nadzifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 - Universitas Pamulang

Memiliki hobi membaca buku atau artikel diberbagai platform media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Memahami Bahasa, Jendela Kebudayaan: Bahasa sebagai Ciri Khas Identitas Bangsa

2 Mei 2024   09:41 Diperbarui: 2 Mei 2024   09:58 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asal mula kata "bahasa" berasal dari kata Sanskerta "bhasha", yang bermakna dasar "ucapan" atau "bicara".

Bahasa tidak hanya sebagai alat komunikasi, bahasa adalah jendela yang membuka pandangan setiap orang ke dalam kekayaan budaya suatu bangsa sebagai wadah untuk mempertahankan, mewariskan, dan mengekspresikan nilai-nilai, tradisi, dan norma-norma budaya yang dipegang oleh suatu masyarakat.

Dari sabang sampai merauke Indonesia telah memiliki banyak keragaman bahasa yang sudah ada lebih dari 700 bahasa. Bahasa-bahasa ini telah tersebar dan telah digunakan diseluruh penjuru kepulauan Indonesia sehingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan keragaman bahasa terbesar di dunia.

Bahasa Indonesia, Bahasa Persatuan

Setiap bahasa yang ada diindonesia merupakan cerminan dari keberagaman etnis, budaya, sejarah, dan geografi yang kaya di Nusantara. Dengan penduduk yang lebih dari 270 juta dan dengan begitu banyaknya bahasa yang ada tidak menjadikan masyarakat Indonesia terpecah belah, karna Indonesia tetap memiliki bahasa persatuan yang menyatukan yaitu Bahasa Indonesia. Namun, keberadaan Bahasa Indonesia tidak menghilangkan keragaman bahasa daerah yang ada di seluruh nusantara.

Keanekaragaman Bahasa 

Keanekaragaman bahasa di Indonesia adalah cerminan dari keragaman budaya. Setiap daerah diindonesia memiliki bahasa dan keunikan dialeknya sendiri, yang seringkali menjadi ciri khas identitas masyarakat lokal. contohnya, Bahasa Sunda di Jawa Barat, Bahasa Jawa dengan dialek-dialeknya yang khas, , Bahasa Batak di Sumatera Utara, Bahasa Bugis di Sulawesi Selatan dan masih sangat banyak lagi. Setiap bahasa daerah membawa cerita, tradisi, dan nilai-nilai unik yang berkembang didaerahnya masing-masing.

Upaya-upaya pelestarian, seperti pengajaran bahasa daerah di sekolah, penerbitan buku-buku dalam bahasa daerah, dan kegiatan-kegiatan budaya yang mempromosikan penggunaan bahasa daerah, sangatlah penting untuk melestarikan warisan budaya ini. Sehingga nantinya Bahasa Indonesia akan terus terlestarikan dan terjaga dengan baik hingga ke generasi-generasi selanjutnya.

Dengan memahami bahasa, kita memperluas cakrawala budaya kita, memperkuat identitas kita, dan menghormati warisan nenek moyang kita. Oleh karena itu, pelestarian dan pengembangan bahasa daerah harus terus didorong sebagai bagian integral dari upaya membangun bangsa yang maju dan berbudaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun