Mohon tunggu...
Nadya Eka
Nadya Eka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer

suka kucing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pengoptimalan Wisata Kuliner di Kawasan Wisata Kampoeng Heritage Kajoetangan

1 Desember 2023   18:11 Diperbarui: 1 Desember 2023   18:13 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Ketua POKDARWIS Kampoeng Heritage Kajoetangan

Sebagai salah satu wisata yang menarik perhatian banyak orang, Kampoeng Heritage Kajoetangan merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi, tepatnya di JL. Jenderal Basuki Rachmad Gg. 4, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang. 

Kampung Heritage Kajoetangan merupakan salah satu kawasan bersejarah di Kota Malang yang memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi. Kawasan ini memiliki banyak bangunan peninggalan Belanda yang masih terjaga dengan baik yang menjadikan kampung tersebut menarik perhatian para wisatawan baik dari dalam maupun Luar Negeri. 

Tidak hanya arsitektur bangunan, peralatan atau barang-barang kuno juga tersedia seperti sepeda ontel, peralatan masak, lampu, jendela, kamera, telepon dan perabotan rumah lainnya. 

Dengan segenap potensi yang dimiliki, kampung tersebut mulai berkembang dan menjadi salah satu objek wisata di tengah kota. 

Hal tersebut tentunya dapat meningkatkan sistem ekonomi masyarakat sekitar yang ditandai dengan adanya banyak kegiatan ekonomi, salah satunya yaitu banyaknya wisata kuliner yang ada di dalam kampung tersebut. Wisata kuliner yang ada di Kajoetangan masih memiliki ciri khas tempo dulu. 

Contoh wisata kuliner tersebut yaitu Kopi Hamur Mbah Ndut, Dawet Ireng, Kedai Rumah 1870, Ngoendjoek Djamu, dan lain sebagainya.

Hamur Kopi Mbah Ndut (Dokumentasi Pribadi)
Hamur Kopi Mbah Ndut (Dokumentasi Pribadi)

Sebagai daerah wisata yang sering dikunjungi oleh banyak wisatawan, ada suatu masalah di dalamnya yaitu kurangnya informasi mengenai wisata dan tempat kuliner yang berada di tempat wisata Kajoetangan sehingga kuliner tersebut kurang dikenal di mata wisatawan. Padahal, dilihat dari banyaknya minat wisatawan, pasti para wisatawan mencari tempat kuliner di dalam suatu wisata.

Dengan adanya permasalahan tersebut, kami dari Universitas Negeri Malang Prodi Pendidikan IPS melakukan pengabdian guna memberikan solusi atas masalah tersebut yaitu dengan membuat papan barcode yang berisi mengenai wisata kuliner apa saja yang berada di Kajoetangan dengan menyertakan gambar, rincian singkat, dan denah wisata kuliner tersebut. 

Tujuan dari adanya papan informasi barcode tersebut adalah untuk memudahkan para wisatawan yang berkunjung ke Kajoetangan dan dapat mengetahui bahwasanya di wisata tersebut terdapat kuliner yang khas dan enak. Papan tersebut terletak di jalan masuk wisata Kajoetangan, tepatnya di Jalan Basuki Rahmad Gang 4 dan Gang 6.

Papan Barcode Kuliner Kajoetangan
Papan Barcode Kuliner Kajoetangan

Dalam barcode tersebut terdapat berbagai macam kuliner di Kajoetangan yang khas dan enak. Ada Rumah 1870 yang menyuguhkan berbagai minuman khas dan unik. Ada juga Dawet Ireng, Kopi Hamur Mbah Ndut, Ngoendjoek Djamu, dan masih banyak lagi yang bisa kalian akses di dalam barcode tersebut.

Bu Mila, selaku Ketua Pokdarwis Kampoeng Heritage Kajoetangan yang kami temui pada 29 November 2023 lalu sangat senang dan terbantu dengan adanya kegiatan pengabdian kelompok kami. 

"Kalau saya sih sangat terbantu dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kami juga menyadari bahwa tempat pariwisata tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Disini pengembangan wisata juga ada bantuan dari Perguruan Tinggi salah satunya dari Universitas Negeri Malang. Memang, karena keterbatasan kami untuk masalah kuliner ini belum membuat katalog dan sebagainya. Oleh sebab itu, kami sangat senang dan terbantu sekali dengan dibuatnya papan barcode ini."

Proses Pemasangan Papan
Proses Pemasangan Papan

Praksis Sosial PIPS 2022 Kelompok 7

(Ahmad Syafi'ul Amin; Dea Pashadina Nurnovia; Gigih Setyo Pambudi; Muhamad Bogik Ferianto; Nadya Eka Kusuma) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun