Mohon tunggu...
nadya damayanti
nadya damayanti Mohon Tunggu... Freelancer - scribbler

Þæs ofereode, þisses swa mæg

Selanjutnya

Tutup

Financial

10 Alasan Investasi Sosial Jadi Tren di Negara Maju, Indonesia Kapan?

28 Maret 2019   14:32 Diperbarui: 28 Maret 2019   14:50 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Investasi sosial memberikan cara yang efisien untuk memenuhi tanggung jawab sosial bagi individu atau perusahaan sekaligus memberikan Return of Investment (ROI) yang jauh lebih tinggi daripada donasi dan beasiswa.

5. Sejajarnya nilai dan investasi

Nilai dan laba tidak lagi bertentangan. Tidak ada alasan lagi bagi investor untuk tidak memperhatikan masyarakat, bumi sebagai planet kita, dan keuntungan sekaligus.

6. Memenuhi permintaan klien

The GIIN lagi-lagi menunjukan data mengapa investasi sosial digemari. Salah satu alasan utama banyak perusahaan investasi menawarkan investasi sosial ialah client demand atau permintaan klien. Di era investasi yang berbasis kepercayaan dan melek soal masalah sosial, perusahaan harus menawarkan layanan dampak investasi agar tetap kompetitif.

7. Terhubung dengan orang besar

Investasi sosial dapat menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang. Aktivis HAM terkenal, wirausahawan terkemuka, investor, sampai pakar pembangunan berbondong-bondong hadir dalam sebuah konferensi investasi besar di Vatikan. 

8. Mengubah budaya berinvestasi

Sekarang, investor harunya memposisikan dirinya untuk mengambil keuntungan perihal jenis investasi ini, untuk lebih membawa dampak sosial ke arus utama investasi.

9. Jadi masyarakat global

Berinvestasi dalam sektor sosial atau lingkungan memperluas wawasan kita dan memberi kita peluang untuk mendorong perubahan yang positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun