Nama saya Nadya Cahya Riani, saat ini saya adalh seorang mahasiswi semester empat dari program studi Ilmu Komunikasi di salah satu universitas swasta di Yogykarta, yakni Universitas Admad Dahlan Yogyakarta. Pada artikel ini saya ingin membagikan pengalaman pribadi saya dalam memanfaatkan teknologi informasi dan  komuniksi. Tidak hanya itu, pada artikel ini juga saya akan menuliskan sisi positif dan negatif dari teknologi informasi dan  komunikasi menurut pandangan saya pribadi dan kesimpulan yang saya tarik dari film The Social Dilemma.
Menurut Wikipedia, Teknologi Informasi dan Kommunikasi adalah triminologi yang mencangkup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat  bantu, manipuasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Menurut saya sendiri Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah hasil perkembangan teknologi yang dapat di fungsikan sebagai sarana pemerosesan, pengelolaan, hingga pemindahan data dari satu media ke media lain.
Teknologi Informasi dan Kommunikasi sendiri sudah menjadi bagian besar dalam keseharian masyarakat di hampir seluruh dunia. Pada zaman ini, seluruh kegiatan masyarakat bisa dibilang membutuhkan kehadiran teknologi informasi dan komunikasi, terlebih di era pandemic ini. Mulai dari meeting virtual, work from home, dan juga kelas -- kelas online untuk  anak sekolahan dan anak kuliahan. Sebelum adanya pandemic, teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi bagian dari masyarakat, kegiatan seperti browsing, chatting, entertainment, education, dan banyak kegiatan lainnya lagi yang tentunya memanfaatkan teknologi informasi dan kommunikasi.
Seperti yang kita ketahui, setiap hal selalu mempunyi dua sisi mata koin, yakni negatif dan positif. Teknologi Informasi dan Komunikasi juga memilikis sisi positif dan negatifnya sendiri. Sisi positif dan negatif dari teknologi informasi dan komuniksi yang sudah saya rangkum adalah sebagai berikut.
Sisi positif teknologi informasi dan komunikasi:
1. Membangun banyak ladang perkerjaan
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi banyak aplikasi atau platform yang mulai bermunculan dan digunakan masyarakat. Setiap platform memiliki manfaat dan kegunaan masing -- masing yang menghadirkan pengguna yang berbeda pula. Sisi positif dari munculnya aplikasi atau platform ini adalah terbentuknya lapangan kerja baru yang menjanjikan beberapa profesi seperti, programmer atau pengelola aplikasi, konten creator yang menyediakan konten untuk kemudian di publish ke pengguna, editor yang berfungsi mengelola konten agar terlihat lebih menarik di mata public, design digital dimana seseorang yang mahim membuat design digital dan kemudian karyanya akan dibeli dengan harga yang cukup mahal sesuai dengan kerumitan perkerjaannya, Â serta pedangang online atau online shop yang pada masa ini menjadi sorotan public karena cukup memudakan masyarakat dalam mencari dan membeli barang sesuai kebutuhan masing masinng. Selain itu beberapa profesi yang bergerak di bidang entertainment juga memanfaatkan perkembangan teknologi dan komunikasi seperti pemain film, youtuber, influencer.
2. Sarana pengiklanan produk / jasa
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi berhasil membuat masyarakat lebih tertarik melakukan pencarian informasi secara online dengan memanfaatkan internet, karena dirasa lebih mudah dan cepat. Hal ini membuka kesempatan bagi perusahaan atau pembisnis yang lain untuk mempromosikan barang atau jasa yang mereka miliki melalui beberapa situs atau media di internet. Viewers atau feedback yang didapatkan setelah mempromosikan barang / jasa mereka dapar langsug dirasakan dengan melunjaknya visitor akun yang terkait. Terdapat sebuah kegiatan yaitu endorse yang sedang trend di masa sekarang ini, dimana para influencer yang memiliki masa yang cukup banyak melakukan review atau promosi produk / jasa di akun sosial media pribadi miliknya, dengan  begitu produk / jasa tersebut akan lebi di kenali  oleh public.
3. Menjauhkan yang dekat
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, kita dapat berinteraksi dengan kerabat yang letaknya berjauhan dengan kita dengan melakukan chatting, video call, dan voive vall. Selain itu kita juga dapat memantau keseharian kerabat jauh dengan melihat aktivitas mereka di akun sosial media pribadi milik mereka. Bahkan kita dapat mencari tahu keseharian public figure / idola kita dengan memantau akun pribadi atau fanspage mereka. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi jarak sudah bukan menjadi masalah lagi.
4. Mempermudah penyebaran informasi
Kemudshsn dalam penyebaran informasi adalah salah satu dapak positif dari adanya perkembangan teknologi. Sebuah informasi yang ingin disampaikan pihak tertentu denga sangat mudah dan cepat akan sampai kepada tujuaan penyampaian informasi tersebut. contohnya seorang atasan di perusahaan ingin menyampaikan informasi rapat dadakan kepada bawahannya melalui grup whatsapp, pesan tersebut dengan cepat akan di terima oleh  sang bawahan dan sang bawahan pun dapat langsung mengambil langkah selanjutnnya. Hal ini membuat penyampaian informasi menjadi lebih efektif jika memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang ada.
5. Memajukan dunia pendidikan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini cukup berdampak di dunia pendidikan, terlebih di era pandemic ini. Dimana kita dipaksa untuk melanjutkan studi dari rumah dan megakses materi melalui internet. Adanya dukungan teknologi memudahkan masyarakat pelosok untuk tetap dapat mengikuti pembelajaran daring di era pandemic ini.Â
Selain itu ketersediaan materi -- matteri di internet dapat menjadi materi  tambahan yang dapat diakses paraa siswa dan mahasiswa. Pengumpulan tugas juga dapat memanfaatkan teknnologi digital berupa email, whattsapp, edmode, google classroom, dan aplikasi digital lainnya.
6. Sarana menampilkan karya
Seseorang yang memiliki karya tentunya ingin karyanya tersebut dapat diketahui oleh banyak orang. Pemanfaatan teknologi informasi dan  komunikasi menjadi salah satu solusi untuk mereka. Karya yang di miliki dapat di tampilkan melalui akun sosial media pribadi mereka yang kemudian akan di publish utuk  ummum. Selain itu mereka dapat mengirimkan hasil karya mereka pada aplikasi tertentu yang memang berisi karya --karya dari berbagai kalangan, karya --karya ini tentunaya akandilihat oleh khalayak yang lebih luas.Â
Tidak jarang karya yang dapat menarik hati public menjadi karya yang laku di beli di pasaran dan menjadikan profesi baru untuk samg  pemnuat karya. Karya yang diketahui memiliki  nialai seni tersendiri atau  memiliki ketertarikan sendiri tidak jarang akan diatawar tinggi oleh para pengincar karya tersebut. salah satu contoh karya yang berhasil mendatangkan profesi baru bagi pembuatnya adalah karya tulis seperti novel.Â
Novel yang alur ceritanya menarik dan disukai masyarakat akan menjadi novel best seller di tiap toko buku. Kini, tidak jarang novel yang mendapat pringkat best seller itu diangkat menjadi film dan mendapatkan perhatian oublic yang cukup tinggi. Seperti film dilan yang diangkat dari sebuah novel karya Pidi Biq. Novel yang menceritakan kisah cinta remaja tahun 90an itu berhasi menarik hati public dan nama Pidi Baiq jadi semakin dikenal oleh orang banyak.
Sisi negatif teknologi informasi dan komunikasi :
1. Mengasingkan diri dari lingkungan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat sebagian besar masyarakat menghabiskan waktu sehari -- hari mereka untuk berselancar di dunia maya. Terlebih karena dunia maya dianggap lebih efektif dalam berinteraksi dengan kerabat jauh, namun hal ini dapat menyebabkan seseorang mengasingkann diri dari lingkungan mereka atau menjauh dari kerabat dekat mereka.Â
Terbukti dari kurangnya rasa empati dari beberapa orang kepada kerabat dekat mereka dan lebih berempati dengan kerabat jauh. Selain itu sekarang sudah banyak remaja yang mengasingkan diri dari lingkungan mereka dan dianggap ansos atau anti sosial. Mereka yang dianggap ansos adalah orang -- orang yang biasanya memiliki pribadi introvert, susah bergaul dan berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka.Â
Namun, kebanyakan mereka yang dikatakan ansos ini memiliki dunia dan teman onlinenya sendiri yang di dapatkan dari dunia maya. Teman online yang mereka temui di dunia maya biasanya menjadi teman untuk bercerita, membagikan kegiatan sehari hari, atau sekedar chattingan tanpa pernah melakukan interaksi tatap muka sebeumnya. Kecanduan game online juga menjadi salah satu alaasan seseorang menjdi anti sosial. Dimana seseorang terseut lebih meilih mengabiskan waktu dengan bermain game online daripada berinteraksi dengan lingkungannya.
2. Ladang terbentuknya hoax atau berita palsu
Adanya teknologi informasi dan komunikasi memudahkan masyarakat untuk mencari informasi atau berita yang sedang hangat di perbincangkan atau sekedar mencari informasi atau berita yang ingin di ketahui lebih dalam. Beberapa berita yang tersaji di internet mengandung informasi -- informasi yang valid. Namun tidak sedikit berita dang mengandung informasi yang berbeda dengan yang sebenarnya terjadi. Tidak jarang beberapa oknum memanfaatkan suatu berita yang sedang viral untuk mengadu domba masyarakat atau dengan  tujuan buruk yang lainnya.Â
Mereka memberikan informasi yang tidak valid bahkan kadang melebih -- lebihkan berita sehingga masyarakat yang tidak dapat memilah berita ini jadi mempercayai isi berita palsu tersebut. bahkan, tidak jarang video kasus tertentu di edit dan di cut demi mendukung berita haoax yang di sajikan kepada masyarakat sehingga menjadi msalah public yang baru.Â
Untuk  itu sebagai pengguana internet yang cerdas kita harus pandam memilah  dan harus menelususri kebenaran berita yang kita dapatkan di dunia maya bukan menelan mentah -- mentah berita tersebut agar terhindar dari hoax attau berita palsi.
3. Pengawasan dan pelacakan kegiatan dan data di intenet
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, ini memudahkan suatu pihak untuk melakukan pengawasan dan pelacakan data dan kegiatan kita selama berselancari di intenet. Pihak terssebut meakukan pengaawasan dan pelacakan dengan sangat hati -- hati. Contohnya ketika kita melihat suatu gambar , pihak tersebut sudah memiliki data selama apa kita melihat gambar tersebut. pihak tersebut dengan mudah memahami apa yang sedang kita rasakan, seperti sedang depresi, atau kesepian. Bahkan dapat memahami kepribadian seperti apa yang kita milikki.Â
Hal ini menyebabkan mereka mengetahui banyak informs tentang kita . jadi semua data yang kita miliki di dunia internet akan masuk ke satu sistem yang tak diawasi  manusia. Data kita yang sudah sisimpan oleh pihak terkait kemudian akan di jual kepada calon pengiklan demi memberikan efektifitas kepada produk  yang akan di iklankan.
4. Penyebarluasan skandal atau kasus pornografi
Seperti yang kita ketahui ada beberapa platform yang pengawasannya  maasih kurang maksimal, sementara range umur pengguna internet atau sosial media sangat beragam. Tidak jarang anak di bawah umur sudah mair dalam mengakses aplikasi dan beberapa platform tertentu, dimana tidak sedikit adanya kasus pornografi dalam aplikasi tersebut.Â
Contohnya adalah seorag anak di bawah umur yang menonton konten dewasa yang  ia dapatkan dari kerabatnya di dunia maya. Beberapa video skandal ini tersebar mulai dari satu tangan ke tangan yang lainnnya yang menyebabnya kurangnya filterisasi penonton sehinngga terkadang adanya anak di bawah umur yang mengakses video tersebut.
5. Cyber crime / kejahatan siber
Pada saat ini tidak sedikit kejahatan yang terjadi di dunia maya, seperti pembajakan dan peipuan online. Kasus kejahatan ini tidak sedikit yang menimbulkan kerugian yang cukup besar dan sering kali sulit dibuktikan oleh hukum. Banyak sekali oknum -- oknum yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan penipuan seperti kasus penipuan onlineshop. Dimana oknum terkait menghubungi korban dan mengaku -- ngaku sebagai pihak dari salah satu online shop dan menimpulan kejahatan seperti pengurasan dana tanpa tujuan yang jelas.
6. Memengaruhi sikap dan pola hidup
Di dunia maya terdapat begitu banyak konten yang seharunya tidak di akses oleh anak di bawah umur seperti pornografi dan kekerasan. Seorang anak yang terbiasa mengakses tontonan yang tidak sesuai dengan umurnya lama -- kelamaan akan memiliki perubahan karakter dan pola hidup.Â
Contohnya adalah anak yang mengakses video pornografi cendrung memiliki karakter dan prilaku yang tidak sesuai dengan mumurnya, yakni sering mengikuti tinnglah laku negatif yang dilakukan orang dewasa.. selain itu anak yang mengakses video kekerasa akan berdampak menjadi  anak yang memiliki sifar yang keras dan arogan. Tidak jarang anak seperti itu memukuli dan melakukan kekerasan lain kepada temannya bahkan kepada diri sendiri. Maka dari itu di perlukan adanya pengawasan lebih intens oleh orang  tua kepada anak ketika mengakes internet.
7. Mendatangkan penyakit
Kecanduan internet adalah masalah yang dihadapi  oleh sebagian masyarakat. Seolah -- olah sekali menyentuh internet akan kesusahan untuk berpaling. Ini tentunya akan menjadi masalah serius yang berdampak pada kesehatan penggunanya. Terlebih para pengguna internet atau teknologi informasi dan kommunikasi yang  lainnya yang penggunaannya bisa hampir 24 jam.Â
Hal ini berpengaruh pada kesehatan mata, kebugaran tubuh, bahkan kesehatan mental. Mata yang terus menerus menatap layar kaca tentunya akan menjadi tidak sehat, menjadi minus, minus yang mulanya kecil akan menjadi bertambah besar, dan terkadang menyebabkan iritasi mata seperti mata kemerahan dan berair. Kebugaran tubuh menjadi ebrkurang terlebih kepada pengguna di atas jam tidur.Â
Jam tidur yang berkurang tentunya dapat mengurangi kebugaran tubuh dan tidak jarang dapat menyerang organ tubuh yang lainnya dan menimbulkan penyakit serius pada tubuh. Dan terakhir adalah kesehatan mental, orang yang mengabiskan waktunya lebih banyak untuk berselancar di dunia maya tentunya mengalami kurang interaksi dengan ligkungan, hal ini dapat menyerang mental mereka dimana ia bisa menjadi temperamental, moody, dan susah bergaul.
Itulah rangkuman sisi positif dan negatif dari teknologi informasi dan komunikasi menurut sudut pandang saya pribadi  dan sya kaitkan dengan film documenter berjudul The Social Dilemma. Sebagai warga Negara yang bijak kita patut untuk berhati -- hati dalam mengguanakan teknologi informasi  dan komunikasi  agar tidak  terjadi hal - hal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H