Alkisah…………….
Apa sih alkisah itu? Ya pasti banyak yang udah tau juga ya. Itu loh tema pameran yang diusung oleh seorang photographer ternama di Indonesia Rio Wibowo (Rio Motret). Ya pameran foto yang menampilkan beberapa konsep yang “Indonesia banget” bisa dibilang menuai banyak pujian dari masyarakat seluruh Indonesia. Daripada banyak cerita, mendingan yuk kita pelajari aja siapa sih orang dibalik sosok “ALKISAH”.
Rio Wibowo (30) atau tenar dengan nama Rio Motret, adalah seorang fotografer langganan banyak seleb Indonesia. Sekitar 130 artis telah diabadikan Rio, baik dalam bentuk foto profil, pre-wedding, pernikahan, hingga foto kehamilan.
Rio Motret mulai tertarik pada dunia fotografi sekitar 12 tahun lalu, saat ia masih menjadi mahasiswa.
Klien artis pertama Rio adalah Ririn Ekawati. Dari pembicaraan mulut ke mulut, mulai banyak yang tertarik pada karya Rio. Dia juga dilirik banyak artis. Sering memotret artis mendatangkan berkah tersendiri buat Rio.
Total ada sekitar 130 artis yang pernah difoto Rio. Dari jumlah tersebut, yang paling sering ia foto adalah Ivan Gunawan, 3Diva, Rossa, Sandra Dewi, Chelsea Olivia, Ussy Sulistiawati, Raline Shah, Gisella-Gading Marten, dan Ruben-Sarwendah.
Dari sekian banyak seleb, memotret Krisdayanti merupakan salah satu pengalaman yang berkesan bagi Rio. Pasalnya KD merupakan penyanyi favoritnya.
Pria yang berumur 30 tahun ini mengaku pernah dibayar sebesar 50 ribu rupiah di awal karirnya. Tetapi, karena menjadi passion ia tak hanya menjalaninya saja. Saat ini, ia sudah mempunyai tim motret sendiri, 2 studio & 20 karyawan.
Untuk pemesanan paket foto harganya bervarian kisaran harga 10.000.000 hingga 50.000.000 untuk jasa fotonya saja dan harus melakukan appointment.
Ide Alkisah muncul ketika Rio sadar bahwa banyak sekali dongeng luar negeri yang mampu bertahan dari generasi ke generasi. Hal itu menginspirasi Rio yang optimis bahwa dengan langkah dan pendekatan yang tepat, cerita rakyat Indonesia dapat bertahan dan tetap menarik untuk generasi-generasi mendatang. Didasari dengan kepercayaan tersebut, Rio membuat sebuah pameran foto Alkisah sebagai salah satu sarana pengenalan budaya Indonesia.
Proyek pameran foto yang juga dijadikan sebagai momen penyambutan hari kemerdekaan Indonesia dan juga bentuk apresiasi terhadap Rio yang telah berkarya selama 10 tahun di tanah air. Berbekal pertemanan yang kuat dengan para selebritis dan pelaku seni, Rio berhasil memotivasi lebih dari 60 selebritis ternama, 15 desainer Indonesia , dan puluhan pengarah gaya dan juga penata rias untuk bekerjasama dalam merealisasikan 17 cerita rakyat yang diangkat.
Kontribusi dari seratus pekerja seni dan selebritis yang terlibat dalam pameran foto Alkisah ini adalah salah satu bentuk kolaborasi yang luar biasa dalam memajukan dan memperkenalkan kebudayaan kita. Dibalut dengan ide-ide kreatif dari Ari Tulang yang bertindak sebagai Show Director membuat pameran ini begitu megah dan modern, namun tanpa meninggalkan citra dan esensi kebudayaan Indonesia di dalamnya.
Proyek Alkisah tak hanya memamerkan kepiawaian Rio Motret sebagai fotografer kreatif, tetapi juga para pekerja seni terutama desainer mode dengan bentuk instalasi patung di sepanjang Skybridge yang menampilkan baju-baju karya para desainer yang terlibat dalam Alkisah. Mempromosikan alkisah juga tidak mudah loh, ada beberapa cara yang dilakukan oleh seorang RIO MOTRET
Video teaser dikemas dengan audio yang menarik dengan durasi yang singkat
Aktif mempromosikan foto dan video teaser di instagram
Mengupload video acara pameran alkisah di you tube channel
Photo dikemas dengan cerita yang menarik yang diambil dari 17 cerita rakyat yang berbeda-beda
Model nya diperankan oleh lebih dari 60 artis dan aktor
Bekerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation
Selain itu teori pemasaran yang dilakukan yaitu dengan;
Teori Shimp and Andrews (2013)
Celebrity endorsement
Dalam teori menjelaskan ada beberapa atribut celebrity endorsement,yaitu
Kredibiltas
Attractiveness (daya tarik)
Power (kekuatan)
Brand image
Sincerity ,yaitu dimensi yang meliputi merek yang dianggap sebagai jujur dan apa adanya
Excitement, yaitu merek dianggap sebagai berani,bersamangat,berimajinatif, dan up to date
Competence ,yaitu merek dianggap handal,cerdas dan handal
Sophistication ,yaitu merek yang dianggap berkelas dan mewah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H