5. Stres Berlebihan
Salah satu sumber stres utama stres pada mahasiswa adalah tekanan akademik. Tugas menumpuk seiring bertambahnya hari, ujian yang semakin dekat, mengikuti kepanitiaan/organisasi serta khawatir akan masa depan sering membuat mahasiswa merasa di-pressure untuk melakukan semua sekaligus di waktu yang sama. Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak pada fisik dan psikis. Mahasiswa yang over-stress berisiko tinggi mengalami kecemasan, depresi, dan tidak tidur dengan nyaman. Over-stress dapat memengaruhi pula sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kerentanannya terhadap suatu penyakit.
Dampak Negatif  dan Pola Hidup Tidak Sehat
Pola hidup yang tidak sehat dapat memiliki efek jangka panjang yang merugikan mahasiswa. Berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, gangguan jantung, diabetes, dan penyakit lain bisa menyerang tubuh yang memiliki kualitas tidur buruk, kebiasaan makan-makanan tidak sehat dan higienis , serta rendahnya aktivitas fisik. Selain itu, kesehatan mental mahasiswa dapat terganggu karena stres yang berlarut-larut. Masalah ini tidak hanya memengaruhi kebebasan pribadi, tetapi berpotensi menurunkan kinerja akademik mereka.Â
Stres yang berlebih dapat mengurangi fokus dan konsentrasi, yang dapat memengaruhi kualitas tugas dan IP akademik. Pola hidup yang tidak sehat juga bisa memengaruhi hubungan sosial mahasiswa, karena ketidaknyamanan fisik atau gangguan mental yang membuat sulit berinteraksi atau merasakan kebahagiaan.
Solusi Untuk Mengubah Pola Hidup
Mengubah pola hidup yang tidak sehat bukanlah sesuatu hal yang mudah, tetapi sangat mungkin dilakukan dengan beberapa langkah sederhana yang simpel untuk diterapkan.
1. Memanajemen Waktu dengan Baik
Manajemen waktu merupakan kunci menjaga kesehatan di tengah kesibukan kuliah. Dengan membuat jadwal yang terstruktur (to do list) , mahasiswa lebih mudah mengatur waktu untuk tidur, makan, belajar, organisasi/kepanitiaan, dan olahraga. Keseimbangan yang terjaga antara waktu untuk tugas kuliah, organisasi, dan waktu untuk diri sendiri akan mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.
2. Perbaiki Pola Makan
Jangan lupa ganti kebiasaan makan yang tidak sehat dengan makanan yang bergizi. Sayur, buah-buahan, protein nabati atau hewani bisa menjadi sumber energi dan kesehatan tubuh. Kurangi minum-minuman manis seperti es teh, kopi, dan minuman kemasan karena dampaknya dapat dirasakan dalam beberapa tahun ke depan. Jika terlalu sibuk, coba buat meal prep atau masakan dalam jumlah besar untuk dimakan dalam 1 minggu, contohnya seperti ayam ukep dan penyetan. Hal ini dapat mengurangi godaan untuk membeli makanan fast food.