Â
Dalam bisnis, produsen maupun konsumen, seharusnya menjalankan kedudukan masing-masing. Produsen harus mampu membuat produk, barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Produk tersebut tidak boleh membahayakan konsumen. Sesuai tujuan bisnis, produsen juga harus mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin.
Â
Idealnya, konsumen juga mendapatkan produk yang dibutuhkan atau diinginkan. Jika berlebihan, justru akan mengarah pada gaya hidup konsumtif yang akan merugikan dirinya sendiri. Produk yang dibeli konsumen juga tidak boleh membahayakan dirinya.
Â
Oleh karena itu, dengan etika dalam berbisnis, pengusaha akan menjalankan kedudukan sesuai porsinya. Bisnis yang dijalankan tidak merugikan pihak-pihak terkait, seperti konsumen dan pekerja. Hal ini akan selaras dengan kualitas rezeki yang diterima produsen. Keuntungan yang didapatkan dengan cara yang baik akan mendatangkan keselamatan lahir dan batin bagi produsen. Allah telah memperingatkan dalam firman-Nya, "Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim." (Qs. Al -- Baqarah : 254)
Â
Sedangkan bagi konsumen, tentu akan terhindar dari kecurangan. Harga yang didapatkan konsumen akan sesuai dengan kemampuan membelinya dan produk yang ia terima juga akan membawa manfaat. Perilaku konsumsi yang tidak berlebihan juga akan mendatangkan keuntungan bagi konsumen, karena konsumen akan membeli secara rasional. Sehingga, perilaku tersebut tidak mengarah pada konsumerisme. Dengan menerapkan etika dalam bisnis, manusia dapat hidup makmur di dunia dan mendapatkan keselamatan di akhirat. Â
Â
Daftar Pustaka
Â
- Bagus, Lorens. (2000). Kamus Filsafat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
- Â
- Manullang. (2013). Pengantar Bisnis. Jakarta: Indeks
- Â
- Redaksi. (2017, November 4). Derita Buruh di balik Harga Murah Es Krim Aice. Kumparan.com. Diakses dari https://kumparan.com/@kumparannews/derita-buruh-di-balik-harga-murah-es-krim-aice
- Redaksi. (2016, Juli 14). Menkes Ungkap 14 Rumah Sakit 'yang pakai vaksin palsu'. BBC.com. Diakses dari http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/07/160714_indonesia_rs_vaksinpalsu
- Â Sonny, Keraf (2002). Etika Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas