Mohon tunggu...
Nadya Asima Gravita Panjaitan
Nadya Asima Gravita Panjaitan Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

Saya memiliki ketertarikan dan semangat yang besar dalam menulis. Saya menuangkan informasi dan isi pikiran saya lewat tulisan, yang saya harap dapat memberi manfaat bagi yang membacanya.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sepenggal Perjalanan Assoc. Prof. Mangasi Panjaitan: Jangan Takut Hidup, Semangat, Berani dan Teman Menjadi Penting

28 November 2023   20:33 Diperbarui: 28 November 2023   21:10 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Assoc. Prof. Mangasi Panjaitan berkata, semangat dan rasa beraninya menjadi modal terbesarnya saat itu. Kemudian apa yang menguatkannya waktu itu? Beliau yakin bahwa Semesta akan membawanya, mendukungnya, membimbingnya dalam keberhasilan, selama tetap berani berusaha dan terus berusaha. Mungkin tidak terbayang, tidak terpikir, bagaimana Semesta membawa kita pada keberhasilan. Namun itulah kenyataannya, selama kamu tetap mencoba, tidak berhenti, dan tidak takut untuk menghadapi apapun, modal uang Rp. 300,00 pun akan membawamu ke puncak gunung yang paling tinggi. Seorang anak petani, dengan uang yang amat terbatas, harus berjuang menyelesaikan studinya, bersamaan dengan berjuang mencari uang untuk hidup. Kamu bisa berhasil, tidak peduli sekecil apapun modalmu. Kamu pasti berhasil, tidak peduli sebesar apapun rintanganmu. Bersemangatlah dan berani dalam hidup.

Besarnya semangat dan berani Assoc. Prof. Mangasi Panjaitan juga didasari karena beliau yakin akan keberadaan teman-teman yang dimilikinya. Teman baginya adalah harta lain miliknya yang tak ternilai. Berbicara soal pertemanannya selama perjuangannya waktu itu, persis dengan lirik lagu Anak Medan;

Hidup modal pergaulan 

Hancur demi kawan

Itulah Aku

Kurang lebih seperti itulah penggalan lirik lagu itu. Lagu itu benar-benar ditulis berdasarkan fakta, dan Assoc. Prof. Mangasi adalah saksinya. Tidak perlu Kamu membawa sekarung harta untuk bertahan hidup, bahkan tidak ada karung yang cukup menampung jika nilai pertemanan diuangkan. Berdasarkan hal ini, pertemanan menjadi salah satu kunci dalam perjuangan hidup seorang Assoc. Prof. Mangasi Panjaitan. Lewat hal ini, Beliau berpesan kepada anak muda bahwa pentingnya memiliki teman. Bertemanlah dengan mereka yang siap berkorban untukmu. Dan bersiaplah berkorban, untuk teman yang berkorban untukmu. Jasa teman-teman semasa kuliah, tidak akan pernah Beliau lupakan walau sedetikpun.

Sungguh banyak hal yang ingin seorang Assoc. Prof. Mangasi Panjaitan ceritakan, juga berpesan kepada anak muda, yang membaca tulisan ini. Tujuan Beliau hanya satu, Beliau ingin kisahnya dapat memberi inspirasi dan dukungan kepada anak muda dan bagi mereka yang takut menjalani hidup.

"Anak muda harus berani hidup. Kendala dan tantangan pasti ada. Semesta akan memberimu dukungan, Semesta akan memberimu jalan selama Kamu berusaha"

"Orang Bijak bilang : "dimana ada kemauan pasti ada jalan". Pepatah itu tentu tidak muncul begitu saja, pastilah diucapkan oleh orang-orang yang sukses setelah Lelah berusaha.

"Mangasi... Jika matahari akan terbit, tidak ada yang bisa menghalanginya" pesan dari Dina Manurung, Ibunda Assoc. Prof. Mangasi Panjaitan, sepenggal kalimat yang selalu memberi kekuatan untuknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun