Mohon tunggu...
Nadya Asima Gravita Panjaitan
Nadya Asima Gravita Panjaitan Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

Saya memiliki ketertarikan dan semangat yang besar dalam menulis. Saya menuangkan informasi dan isi pikiran saya lewat tulisan, yang saya harap dapat memberi manfaat bagi yang membacanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ini Alasan Mengapa Ulat Jerman Layak Disebut Pakan Super

10 Agustus 2023   11:46 Diperbarui: 24 Agustus 2023   22:51 3881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Khitin Rendah

Keunggulan lainnya dari Ulat Jerman adalah kandungan khitin yang rendah. Khitin sendiri merupakan komponen utama dari cangkang luar pelindung tubuh serangga berupa lapisan keras (eksoskeleton). Pada Ulat Jerman, khitinnya hanya berkisar 3,9-6%. Kandungan khitin yang rendah ini menyebabkan Ulat Jerman lebih mudah dicerna dan aman bagi saluran pencernaan hewan, khususnya pada burung, meski dikonsumsi dalam jumlah yang besar.

Pakan yang Versatile

Ulat Jerman merupakan bahan pakan yang "versatile" karena memiliki kemampuan untuk dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi  berbagai jenis hewan ternak dan peliharaan. Penggunaan Ulat Jerman sebagai bahan pakan sudah mulai dilakukan di Indonesia walaupun belum terlalu populer. Budidaya ulat jerman khususnya ditujukan untuk penghobi hewan peliharaan seperti sugar glider, burung kicau, dan berbagai macam reptil. 

Selain itu, ulat jerman juga diberikan kepada hewan budidaya seperti berbagai jenis ikan dan unggas. Bahkan studi membuktikan pemberian Ulat Jerman pada ikan memberi pengaruh yang baik, seperti peningkatan ketahanan tubuh dan pertambahan bobot badan. Ulat jerman dapat diberikan sebagai pakan pada berbagai spesies ikan, seperti ikan lohan, arwana, oskar, piranha, lele, nila, gurami, dan berbagai macam jenis ikan.

Pakan Super Bagi Unggas

Ulat Jerman sudah marak diberikan sebagai pakan unggas, salah satunya untuk burung peliharaan karena dikenal mampu meningkatkan kualitas suara kicauan burung, menambah stamina, dan menjaga kesehatan burung peliharaan. Studi membuktikan bahwa pemberian ulat jerman memberi efek positif pada kenaikan berat badan dan konsumsi pakan pada ayam broiler. Studi lain menunjukan bahwa minyak yang diperoleh dari esktraksi ulat jerman mampu mengganti minyak kedelai yang merupakan bahan sumber energi yang umum dipergunakan dalam pakan ternak unggas. Ulat Jerman juga terbukti mampu memberikan efek baik dalam pencegahan berbagai agen penyakit pada unggas, seperti virus, bakteri, jamur, maupun parasite.

mannapro
mannapro

Ulat jerman memiliki potensi dan keunggulan yang luar biasa sebagai salah satu "Pakan Super" yang memberikan berbagai manfaat bagi hewan ternak dan peliharaan. Keunggulan utama dari ulat jerman terletak pada kaya akan kandungan nutrisi, termasuk protein, lemak, serta mineral penting. Hal ini menjadikannya pilihan pakan yang berkualitas tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan gizi berbagai jenis hewan. Perlu lebih untuk mengeksplorasi Ulat Jerman dalam pemanfataannya sebagai bahan pakan.

Referensi

Barroso FGC, de Haro, Sánchez-Muros MJ, Venegas EA, MartínezSánchez, Pérez-Bañón C. 2014. The potential of various insect species for use as food for fish. Aquaculture. 422– 423: 193–301.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun