Daring Bikin Darting: 5 Manfaat Daring yang Perlu Disadari Orangtua

Penyebaran virus  corona yang semakin masif di Indonesia, memaksa pemeritah melakukan keputusan untuk belajar di rumah bagi anak sekolah atau daring. Hampir seluruh sekolah diliburkan dari aktivitas belajar sejak Maret dan kabarnya sampai Januari.

Sontak berita perpanjang daring bikin orang tua terutama ibu-ibu menjadi darting. Banyak kasus yang saya temui di lingkungan sekitar, bagi Ibu yang sehari-hari mengantar anaknya sekolah kini menjadi guru bagi anaknya di rumah membuatnya menjadi terbebani.

Banyak faktor yang membuat Ibu menjadi darting. Contohnya: Materi anak tingkat kesulitannya tinggi, Ibu yang gagap teknologi, Ibu yang bekerja, bahkan anaknya yang sulit diarahkan. Adapula orangtua yang menyalahkan guru dan sekolah, karena memberi tugas yang menurutnya terlalu banyak dan terlalu sulit.  

Pada saat situasi seperti ini sekolah, orangtua, bahkan siswa pasti mendapatkan dampak dari pandemi ini. Orang tua khususnya Ibu yang mendampingi anaknya belajar daring tidak perlu menjadi darting. Ada 5 manfaat yang harus di sadari selama mengajarkan anak belajar daring:

1. Lebih dekat dengan anak

Setiap hari bersama dengan segala keruetan materi anak-anak. Disinilah letaknya kedekatan Ibu dengan anak. Saling mengerti dan saling memahami.

2. Mengetahui kemampuan akademik anak

Mendampingi belajar anak pasti orang tua menjadi lebih tau kemampuan anaknya dalam mencapai suatu pelajaran. Dalam hal ini orang tua menyadari prestasi anaknya berada ditingkatan mana.

3. Ibu menjadi lebih cerdas

Nah, banyak yang tidak sadar nih. Ibu yang mengeluh dengan tugas anaknya dan secara tidak sadar ikut mencari dan menjawab soal-soal anaknya. Berarti menambah informasi dan pengetahuan bagi ibu. Kira-kira kalau ikut ujian nasional bisa lulus lah. Hehe

4. Orang tua menjadi lebih menghargai berbagai profesi, terutama profesi guru

Para orang tua banyak yang menyadari betapa sulitnya menjadi seorang guru yang mampu bersabar menghadapi, mengajarkan, serta mendidik siswa. Tak banyak pula yang malah menghujat profesi ini. Tetapi tanpa disadari para orangtua menghargai profesi ini.

5. Ibu menjadi lebih pemaaf dan sabar

Beberapa kasus mengenai ibu yang darting akibat daring. Bahkan anaknya sulit sekali diatur tetapi tetap harus selesai megerjakan tugas-tugasnya. Nah.. pada kasus ini ibu selalu memaafkan anak-anaknya yang sulit sekali tepat waktu dalam mengerjakan tugas. 

Juga yang anaknya sering membantah. Ibu akan semakin sabar menghadapinya. Coba bayangkan hal itu dilakukan setiap hari dalam waktu 6 bulan terakhir ini. Di jamin ibu semakin sabar dan pemaaf. Hehe

Nah.. para orang tua khususnya Ibu, tetap semangat menjadi tauladan anak-anak di rumah ya. Semua hal yang terjadi saat ini banyak sekali memiliki manfaat jika kita selalu mensyukuri semua hal yang terjadi. Jangan darting abis daring ya....