Bagi pecinta voli Indonesia, nama Megawati Hangestri Pertiwi (Mega) sudah tidak asing lagi. Mega yang berposisi sebagai opposite berhasil menunjukkan permainan terbaiknya saat bermain di tim Red Sparks musim lalu. Permainan apiknya membuat ia kembali di rekrut untuk bermain pada musim 2024-2025 oleh tim asal Korea Selatan tersebut.
Atlet voli berusia 25 tahun ini juga sebelumnya juga sudah pernah bermain di luar negeri bersama tim asal Thailand (Supreme Chonburi-E. Tech) dan Vietnam (Ha Phu Thanh Hoa). Tidak hanya Mega, berikut beberapa pemain voli Indonesia lainnya juga berhasil kembali abroad di tahun 2024.
Rivan Nurmulki pevoli kelahiran 1995 yang berposisi sebagai opposite kembali bermain di liga Jepang yaitu di tim Wolfdogs Nagoya untuk musim 2024-2025. Sebelumnya ia juga memperkuat tim Jepang (VC Nagano Tridents) dan Thailand (Nakhon Ratchasima The Mall).
Selanjutnya ada Yolla Yuliana, pevoli yang berposisi sebagai middle blocker ini berhasil memperkuat tim Tokyo Sunbeams untuk musim 2024-2025. Sebelum berlabuh di tim asal Jepang tersebut, pevoli kelahiran tahun 1994 ini juga mengikuti seleksi pemain kuota Asia untuk liga Korea Selatan.
I Gede Wirayudha pevoli yang juga berposisi sebagai middle blocker bermain untuk tim asal Kamboja yaitu Bodyguard Headquarter. Ini pertama kalinya ia berhasil abroad sebelumnya ia memperkuat tim PDAM Tirta Bhagasasi dan Bank Sumsel Babel.
Sama seperti I Gede, Luvi Febrian Nugraha juga bermain untuk tim Bodyguard Headquarter asal Kamboja untuk musim 2023-2024. Pevoli yang berposisi sebagai outside hitter atau opposite ini sebelumnya memperkuat tim Uni Emirat Arab yaitu Hatta Club Dubai.