Mohon tunggu...
Nadya puspa anggraini
Nadya puspa anggraini Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar sma plus ar rahmat cileunyi

hobi denger musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

jiwa yang sunyi

13 Januari 2025   09:25 Diperbarui: 13 Januari 2025   09:18 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sajak ini tentangku,

tentang hati yang didekap sunyi.

tentang hari,

tentang keluh yang berulang lagi.

Dalam ruang yg hening, aku berdiam diri, 

Hanya bayangan yg setia menemani,

Suara dunia memudar perlahan-lahan, 

Menyisakan tangis yg sunyi di keramaian

Kesendirian, teman yg tak diundang,

Mengisi celah di hati yg lengang,

Namun di balik sunyi yg menggema,

Terdapat jiwa yang belajar menata. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun