Rangkuman Bab 1 Pancasila

             rangkumideon bab 1 pancasila 

IDEOLOGI TERBUKA DAN TERTUTUP

* ideologi terbuka 

ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman, dan adanya dinamika internal. ideologi terbuka membutuhkan adanya dialog yang terus menerus tentang nilai nilai ideal yang terkandung di dalamnya dengan realita yang ada dalam masyarakat ( hasibuan dan sulistyono 2018 ) ( menurut alfian ). 

* ideologi tertutup 

ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang ultimatum sebagai kebenaran yang harus di terima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi. 

CIRI CIRI IDEOLOGI TERBUKA 

- menghargai keberagaman yang ada. 

- tidak membatasi kebebasan dan tanggung jawab masyarakat. 

- isinya tidak langsung operasional. 

- ditemukan oleh masyarakat sendiri. 

- kekayaan rohani, moral dan budaya. 

CIRI CIRI IDEOLOGI TERTUTUP

- bersumber dari pikiran para elit yang harus di propagandakan kepada masyarakat. 

- ideologi menjadi cita cita suatu kelompok saja, bukan cita cita yang hidup dalam masyarakat. 

- menentukan kebenaran nilai dan prinsip, serta hal hal yang bersifat konkret operasional. 

- ideologi tertutup menentang tradisi. 

- bersifat totaliter, artinya menyangkut seluruh bidang kehidupan. 

- hak asasi, demokrasi, dan keberagaman tidak diakui. 

- masyarakat harus patuh dan taat terhadap ideologi tertutup termasuk para petingginya. 

- masyarakat wajib melakukan berbagai pengorbanan. 

PERBEDAAN IDEOLOGI TERBUKA DAN TERTUTUP

* ideologi terbuka

- Nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar.

- Nilai-nilai dan cita-cita digali dari kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat sendiri.

- Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.

- Milik seluruh rakyat sehingga dapat sekaligus sebagai kepribadian masyarakat.

- Isinya yang tidak operasional menjadi operasional apabila diwujudkan dalam konstitusi.

- Bersifat dinamis dan reformis.

* ideologi tertutup 

- Bukan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.

- Cita-cita satu kelompok orang yang mendasari suatu program untuk mengubah dan memperbarui masyarakat.

- Dibenarkan atas nama ideologi bahwa masyarakat harus berkorban.

- Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku.

- Bukan berupa nilai-nilai dan cita-cita. Terdiri atas tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak. 

- Adanya ketaatan yang mutlak, bahkan terkadang menggunakan kekuatan dan kekuasaan.