Mohon tunggu...
Nadya RosyadaNst
Nadya RosyadaNst Mohon Tunggu... Ahli Gizi - fkm

Nama: Nadya rosyada nst kls: fkm-6 nim: 0801203315

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tentang Putih Abu-abu

23 Februari 2021   12:10 Diperbarui: 23 Februari 2021   12:33 1208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pengalan Sma ku 

Pertama kali aku masuk di kelas 10 mia 6. Mia itu kepanjangan dari matematika ipa. Saya awalnya ingin mengabil jurusan ips tapi di larang oleh orang tua saya. Awalnya saya ingin ips karna saya piker jika saya masuk jurusan ips saya bebas dari beban hitung-hutungan. Tapi oran tua saya menyuruh saya IPA dan saya menurt karena alsan mereka jika mengambil jurusan ipa mudah prospek kerjaknya dan di perguruan tinggi mudah mengambil jurusan jika masuk universitas.

    Anggapan bahwa IPA itu lebih baik dari IPS adalah kesalahpahaman pemikiranku. Jurusan IPA dan IPS sebenarnya sama saja. Ilmu IPS akan lebih bisa diterapkan secara langsung di masyarakat dan kehidupan kita.

Ilmu IPA juga sangat bermanfaat, seperti listrik, lampu penerang, komputer, internet sebagian besar berasal dari ilmu-ilmu IPA. Semua penemuan-penemuan hebat itu di temukan oleh orang-orang yang mempelajari IPA, yang menjadi pertanyaan dimanakah jiwa kita?

Kebanyakan siswa baru SMA belum sampai ke pemikiran seperti itu, jurusan IPA tampak elit karena memang orang-orang jenius ada disana. dan IPS tambah buruk karena di dominasi pelajar-pelajar yang memang sulit diatur.

Cara pandang tentang IPA dan IPS seperti itu yang sudah menjadi paradok secara turun temurun di lingkungan sekolah membuatku memilih di jurusan IPA.

Aku melalu banyak hal di sma dari aku kls 10 sampe klas 12 aku bnyk menemuka sebuah hal baru dari pengetahuan pemikiran bahkan cinta.

Sampai pada akhirnya di kls 12 kami akan berpisah banyak ang sudah kami persiapkan untuk perpisahan ini berawal dari mengumpul dana, membujuk kapsek untuk mengijinkan kami membuat acara perpisahan di sekolah dan samapai kamu berlatih menari dan drama unruk di tampilkan di depan umum nanti di depan adik kls dan guru-guru kami nanti. Sebagai kenang-kangan dari kami yang akan keluar dari masa sma yang sangat amat indah itu.

Di saat hari ketiga UAS kami di beri pengumuman bahwa tidak ada lagi uas, karna sekolah akan liburkan akibat gangguan penyakit CORONA makin luas. Pada saat itu semua siswa/i menangis dan saling berpelukan, karna tidak ada perpisahan lagi dan kami tidak melaksanakan UNBK lagi.

Sedih pasti berpisah dengan teman-teman seperjuangan. Saya yang menulis artikel ini saja ingin menagis karna merindukan hal-hal indah itu. Sekarang saya dan sebagian kawan-kawan saya suda h banyak yang lanjut di univertsitas masing-masing. Ada yang lulus polisi dan ada yang sudah bekerja. Saya senang dan saya berharap bisa bertemuka teman-teman saya lagi dimana yang akan datan. Dimana kami semua sukses amin. Dan di beri umur Panjang untuk saling menyapa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun