Mohon tunggu...
Nadya Agus Salim
Nadya Agus Salim Mohon Tunggu... Guru - Seorang Penulis yang juga berprofesi sebagai pendidik

Nadya. terkenal dengan nama Pena Nadya Agus Salim ,. Ibu dua orang anak ini adalah seorang guru SMK yang memiliki hobby menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Lama Belum Kelar

10 September 2021   16:14 Diperbarui: 10 September 2021   16:27 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepasang kekasih sedang dilanda duka. Hubungan keduanya tak direstui oleh ayah si wanita. Dewi telah dijodohkan ayahnya dengan anak sahabatnya yang berprofesi sebagai dokter. Sedang Reza, kekasih Dewi hanyalah seorang guru honorer di sekolah swasta. Dewi dan Reza telah merajut cinta cukup lama. Mereka teman semasa SMA. Reza pernah datang melamar ke rumah Dewi. Namun karena ia hanyalah seorang guru dengan gaji yang tak besar. Membuat orang tua Dewi menolak lamaran tersebut.

Singkat kata pernikahan Dewi dengan Akmal yang seorang dokter telah dilaksanakan. Paras Dewi yang cantik, berkulit putih, dengan rambut tergerai hitam. Membuat para lelaki terpesona. Begitu juga dengan Akmal. Saat ia diajak ke rumah orang tua Dewi. Ia langsung terpesona. Ada getar di dadanya. Saat itu juga ia langsung jatuh cinta. Namun, tidak dengan Dewi. Di hatinya masih ada nama Reza sang kekasih.

Reza, sejak orang tua Dewi tak menerima lamarannya. Ia pergi meninggalkan kota tercintanya. Hingga Dewi kehilangan kontak juga jejak. Reza menghilang bak hantu. Orang tua maupun saudaranya juga tak tahu dimana keberadaannya.

Pernikahan Dewi dan Akmal tampak bahagia. Akmal begitu mencintai istrinya. Dari pernikahan mereka lahirlah seorang putra dan seorang putri. Alif dan Nia, anak-anak yang tampan serta cantik. Tak terasa anak-anak mereka telah dewasa. Pernikahan Akmal dan Dewi baik-baik saja. Dewi, walau tak mencintai suaminya. Karena sudah ketetapan Allah. Jodoh tak bisa ia tolak. Ia tetap melaksanakan kewajiban sebagai istri dan ibu yang baik. Lama kelamaan, ia mulai nyaman dengan hubungan pernikahan mereka. Perhatian, kasih sayang yang diberikan Akmal membuat Dewi luluh.

Tak terasa, kini mereka sudah semakin tua. Usia mereka sudah lima puluh tahun. Maut tak dapat di tolak. Akmal meninggal dalam sebuah kecelakaan. Dewi berduka. Dewi menjalani hari-hari dengan kesepian. Anak-anaknya sibuk dengan aktifitasnya sendiri. Mereka juga telah menikah. Memiliki keluarga bahagia. Dewi hidup sendiri di rumah peninggalan suaminya.

Suatu hari, untuk membunuh rasa sepi. Dewi jalan-jalan ke mall. Ia ingin berbelanja kebutuhan dapur. Walau sudah lima puluh tahun. Dewi masih terlihat cantik dan awet muda. Ia wanita mandiri, supel, penuh kasih sayang. Dewi mendorong troly dari satu rak ke rak lainnya. Hingga ia tak sadar, trolynya menabrak tubuh seseorang.

"Maaf. Saya tak sengaja," ucapnya.

Tubuh yang ia tabrak, ternyata tubuh seorang lelaki. Saat lelaki tersebut berbalik. Betapa terkejutnya Dewi. Ia tak menyangka. Kekasih yang telah lama ia cari, kini berada di hadapannya. Reza makin terlihat tampan di usia tuanya.

"Dewi! Kau kah itu," tanya Reza.

"Ia, aku Dewi. Apa kabar?" tanyanya.

"Aku baik. Aku merindukanmu!" jawab Reza.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun