Mohon tunggu...
Nadya Agus Salim
Nadya Agus Salim Mohon Tunggu... Guru - Seorang Penulis yang juga berprofesi sebagai pendidik

Nadya. terkenal dengan nama Pena Nadya Agus Salim ,. Ibu dua orang anak ini adalah seorang guru SMK yang memiliki hobby menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Legenda Puake di Sungai Kapuas

8 September 2021   17:47 Diperbarui: 8 September 2021   17:53 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ok. Serempak teman-temannya menjawab."

Lukman mulai menyelam, tak lama ia kembali muncul ke atas permukaan. Ke-empat temannya mulai menyelam, berlomba untuk menemukan potongan kayu yang disembunyikan Lukman. Amir menemukan potongan kayu tersebut.

"Hore. Teriaknya. Aku dapat potongan kayu Lukman."

Permainan selanjutnya dilakukan oleh Amir. Namun saat Amir menyelam. Sekian lama ia tak muncul ke permukaan. Teman-temannya panik. Mereka bersamaan menyelam untuk mencari keberadaan Amir. Nahas, mereka tak juga menemukan keberadaan Amir. Mereka sepakat untuk naik dan segera melapor ke orang tua Amir. Rumah Amir tak jauh dari tempat mereka bermain.

"Assalamualaikum," serentak mereka memberi salam.

"Waalaikumus salam," jawab Ibu Amir.

"Bu Amir hilang. Ia tak muncul ke permukaan saat kami bermain," lapor Adi.

"Yaa Allah. Pak! Teriak ibu Amir panik memanggil ayahnya."

Ayah Amir seorang Nelayan. Ia berangkat malam hari dan pulang menjelang salat subuh. Kedua orang tua Amir, segera menghubungi pos ronda. Mengetuk kentungan. Memberitahukan kepada warga. Bahwa anaknya hilang di sungai. Serentak warga mencari. Ada yang menyelam. Ada yang menyusuri sungai. Mereka bahu membahu. Pak ustad memimpin doa. Semoga Amir segera ditemukan. Menjelang senja, Amir tak jua ditemukan.

Teman-temannya menangis. Mereka begitu takut, jika sahabatnya tak ditemukan. Mereka saling berangkulan.

Pagi hari, warga gempar. Ditemukan sesosok mayat, yang sudah mengapung dengan tubuh mulai membengkak. Mayat tersebut nyangkut di bawah jembatan sungai kapuas. Setelah di pastikan, ternyata memang benar. Mayat tersebut adalah, Amir yang hilang tenggelam kemarin siang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun