Mohon tunggu...
Nadya Agus Salim
Nadya Agus Salim Mohon Tunggu... Guru - Seorang Penulis yang juga berprofesi sebagai pendidik

Nadya. terkenal dengan nama Pena Nadya Agus Salim ,. Ibu dua orang anak ini adalah seorang guru SMK yang memiliki hobby menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Waspada, Jika Balita Anda Anteng

28 Agustus 2021   17:59 Diperbarui: 28 Agustus 2021   18:01 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Balita, bayi dibawah usia lima tahun. Usia balita, adalah usia dimana anak-anak sedang aktif-aktifnya. Mereka selalu ingin mencari tahu tentang sesuatu di sekitar mereka. Kita selaku orang tua, hanya tinggal mengarahkan, agar mereka dapat mengeksplor kompetensi yang ada pada diri mereka. Minat mereka sudah nampak diusia ini. Tugas orang tualah untuk menuntaskan rasa ingin tahu mereka, jangan halangi. Jika berbahaya, kita cukup menjelaskan dengan versi kita tapi sesuai dengan daya nalar mereka.

Balita yang aktif, tiba-tiba menjadi pendiam, wajib dicari penyebabnya. Mungkin saja sakit, atau tanpa kita ketahui mereka sedang melakukan hal-hal yang menuntaskan rasa ingin tahu mereka.

Setiap orang tua pasti pernah menemukan kejadian-kejadian ini. Bedak tumpah berserakan, bedak diberi air atau minyak kayu putih. Air dalam gallon membanjiri lantai. Buku pelajaran si kakak, robek tercerai berai. Baju yang tersusun rapi, sudah berserakan di lantai kamar. Sepatu di rak sudah terlempar kemana-mana. Lipstik atau pinsil alis milik ibu, sudah berpindah ke dinding kamar, bahkan dinding ruang tamu.

Bukan salah mereka, jika memiliki rasa ingin tahu yang besar. Orang tua cukup menyimpan barang-barang yang sekiranya berbahaya, pada tempat yang lebih tinggi.

Mengunci lemari pakaian, menyimpan buku, mengunci lemari tempat barang pecah belah. Meletakkan senjata tajam, pisau, silet, jarum pentul pada tempat yang aman. Menutup stop kontak listrik dengan lakban. Menyimpan kosmetika ibu pada tempat yang tinggi. Mengamankan kotak P3K dari jangkauan anak-anak. Menutup bak air, agar lebih aman.

Sedikit cerita, saya punya ponaan usia balita, ia suka acara televisi yang menyajikan acara memasak. Suatu hari ia masuk ke kamar saya, tak saya pedulikan. Setelah saya masuk beberapa menit kemudian, bedak saya sudah bercampur dengan minyak batu. Begitu juga saat di rumah ada acara, kami membuat bakso, apa yang ia lakukan? Jeruk, kecap, cabe, semua ia jadikan satu dalam air rebusan bakso.

Agar rasa penasarannya terpenuhi, ia diajak ibunya untuk memasak, memotong tempe, menumbuk bumbu, kemudian menggoreng tempe tersebut. Akhirnya ia yang tak suka makan tempe, jadi doyan makan tempe. Jadi ikutkan anak pada kegiatan di rumah, agar rasa ingin tahunya terpenuhi. Mengajak mereka saat kita berkebun, juga merupakan kegiatan yang menarik, merapikan rumah, dan kegiatan positif lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun