Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelusuri Kisah Misterius Peradaban Abadi Pada Zaman Mesir Kuno

23 Oktober 2024   04:00 Diperbarui: 23 Oktober 2024   07:46 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu karakter paling menarik di era ini adalah Ratu Hatshepsut, salah satu dari sedikit wanita yang memerintah Mesir sebagai firaun. Selama masa pemerintahannya, monumen-monumen mengesankan dibangun, dan kuil pemakamannya di Deir el-Bahari tetap menjadi salah satu bangunan terindah dan penuh teka-teki di Mesir kuno. Namun, pemerintahannya bukannya tanpa kontroversi. Setelah kematiannya, penggantinya berusaha menghapus warisannya, menghapus namanya dari banyak catatan dan menghancurkan patung-patungnya.

Peninggalan Mesir tidak hanya terbatas pada piramida, kuil, dan makam. Peradaban ini juga merupakan pionir dalam bidang penulisan, dengan sistem hieroglifnya yang berfungsi untuk mencatat peristiwa sejarah dan berkomunikasi dengan para dewa. Pengobatan Mesir, meskipun primitif menurut standar modern, sudah sangat maju pada masanya. Teks medis seperti Papyrus Ebers merinci perawatan untuk berbagai penyakit dan cedera.

Ketika Mesir memasuki fase terakhirnya, Mesir mulai dikepung oleh penjajah asing, termasuk Asyur, Persia, Yunani, dan akhirnya Romawi. Meskipun kekuasaan politik mereka menurun, budaya mereka terus mempengaruhi dunia kuno. Bahkan setelah penaklukan Romawi, agama Mesir tetap bertahan, dan kuil-kuilnya tetap menjadi pusat ibadah selama berabad-abad.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun