Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Babel, Peradaban yang Dulunya Mulia, Penuh Misteri, dan Misterius

15 Oktober 2024   18:02 Diperbarui: 15 Oktober 2024   18:41 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babel: Peradaban yang Dulunya Mulia, Penuh Misteri, dan Misterius

Babel, sebuah kota yang bergema dalam ingatan kolektif sebagai simbol kekuasaan, kekayaan dan misteri, adalah salah satu peradaban paling menarik dalam sejarah kuno. Asal-usulnya, kebangkitannya dan kejatuhannya diselimuti lingkaran teka-teki yang menjadikannya objek studi dan kekaguman terus-menerus.

Lahirnya Peradaban Besar

Sejarah Babel dimulai pada milenium ketiga SM. C., di dataran subur Mesopotamia, antara sungai Tigris dan Efrat. Wilayah tersebut, yang dikenal sebagai "Tempat Lahir Peradaban", adalah tempat berkembangnya negara-kota pertama, di antaranya Babilonia yang menonjol.

Penghuni Pertama

Penghuni pertama Babilonia adalah bangsa Sumeria, bangsa yang mengembangkan budaya canggih, dengan tulisan paku, pertanian maju, dan organisasi sosial yang kompleks. Bangsa Sumeria meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi peradaban Babilonia, termasuk sistem penulisan, pengetahuan astronomi, dan kemajuan mereka dalam matematika.

Kebangkitan Hammurabi

Masa kejayaan Babilonia terjadi pada masa pemerintahan Hammurabi (1792-1750 SM). Hammurabi, seorang penguasa yang ambisius dan visioner, menyatukan Mesopotamia di bawah pemerintahannya, mengubah Babilonia menjadi pusat kerajaan yang luas. Warisan terpentingnya adalah Kode Hammurabi, seperangkat undang-undang yang mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan hukum pada saat itu.

Zaman Keemasan Babel

Kerajaan Babilonia mencapai perluasan maksimalnya pada masa pemerintahan Nebukadnezar II (605-562 SM). Nebukadnezar II, yang dikenal karena ambisi dan kekuatan militernya, menaklukkan wilayah yang luas, termasuk Yerusalem, dan mengubah Babilonia menjadi kota yang monumental. Karyanya yang paling terkenal adalah Gerbang Ishtar, sebuah bangunan monumental yang dihiasi relief binatang dan bunga, dan Taman Gantung Babilonia, salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun