Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menjelajahi Keunikan Gastronomi Restoran Dick's Last Resort di Amerika Serikat

13 Oktober 2024   18:53 Diperbarui: 13 Oktober 2024   18:59 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dick's Last Resort, sumber: Trivadvisor)

Tahukan Anda ada restoran Dimana mereka menghina Anda saat Anda makan?

Dalam kancah gastronomi Amerika Serikat, di mana terdapat banyak restoran yang berupaya menawarkan layanan sempurna dan keramahan kepada tamunya, ada tempat yang bertentangan dengan semua norma tradisional: Dick's Last Resort. Restoran unik yang berbasis di beberapa kota di tanah air ini tidak hanya terkenal dengan makanannya, tetapi juga suguhan yang akan Anda terima saat berjalan melewati pintunya. Detail paling mencolok? Anda akan dihina dan diejek selama kunjungan Anda.

Dick's Last Resort telah menjadikan ketidaksopanan sebagai ciri khasnya. Di sini, para pelayan tidak akan tersenyum atau memperlakukan Anda dengan baik; sebaliknya, mereka dilatih untuk bersikap sarkastik, kasar, dan, dalam banyak kasus, menyinggung. Saat Anda menikmati hidangan Anda, karyawan akan melontarkan lelucon praktis, melontarkan topi dengan kalimat yang memalukan, dan memanggil Anda dengan julukan yang tidak menyenangkan. Hal yang paling aneh adalah klien tidak hanya menerimanya, tetapi juga menikmati interaksi yang aneh ini.

Restoran ini didirikan pada tahun 1980-an, awalnya sebagai tempat yang mewah, namun karena kegagalannya menarik pengunjung, konsepnya berubah secara radikal, memilih suasana yang kacau dan menyenangkan, di mana pelayanan yang baik sengaja diubah menjadi "mengerikan". Dan secara mengejutkan, strategi ini berhasil. Apa yang dimulai sebagai eksperimen di Dallas, Texas, menjadi sebuah fenomena, berkembang ke kota-kota lain seperti Chicago, Las Vegas, dan Nashville.

Meskipun hinaannya bisa sangat keras, semuanya dirancang dengan cermat untuk menjadi bagian dari pertunjukan. Pengunjung yang datang ke Dick's Last Resort tahu apa yang mereka inginkan: pengalaman yang menggabungkan makanan enak, minuman, dan pertunjukan komedi langsung di mana mereka sendiri adalah bintangnya. Menu kertas lebih berfungsi sebagai kanvas bagi server untuk menggambar atau menulis komentar pedas daripada sebagai alat pemesanan. Ini adalah tempat di mana rasa malu adalah bagian dari hiburan, dan di mana tawa selalu ada, selama Anda tidak menganggapnya terlalu serius.

Untuk makanannya, Dick's Last Resort berspesialisasi dalam hidangan lezat seperti iga, burger, dan makanan laut. Porsinya banyak, dan pelanggan seringkali berakhir dengan serbet robek atau makanan beterbangan ke arah mereka saat karyawan melanjutkan lelucon mereka. Namun, di balik kekacauan ini, kualitas makanannya tetap kuat, menjadikannya tempat yang banyak dikunjungi orang untuk kembali lagi.

Penting untuk dicatat bahwa konsep ini bukan untuk semua orang. Jika Anda salah satu dari mereka yang menikmati layanan berkualitas tinggi dan pelayan yang penuh perhatian, ini bukan tempat Anda. Namun jika Anda menyukai humor yang tidak sopan, lelucon praktis, dan tidak takut menjadi pusat ejekan di malam hari, Dick's Last Resort menawarkan pengalaman yang tidak akan pernah Anda lupakan.

Di dunia di mana kebenaran politik tampaknya berkuasa, restoran ini mengingatkan kita bahwa humor dan kesenangan bisa bermacam-macam bentuknya, meskipun tujuan utamanya adalah membuat orang tidak nyaman… namun selalu dengan senyuman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun