Akhirnya, mereka menemukan wanita tua itu meringkuk di sudut, ketakutan dan tidak bisa bergerak. Luna meraih lengannya, membantunya keluar, sementara Molly bertugas menunjukkan kepada mereka rute aman melewati api. Ketika mereka akhirnya muncul, terbatuk-batuk dan berlumuran jelaga, seluruh kota menyaksikan dengan takjub.
“Kucing itu…” gumam seseorang di antara kerumunan. Dia menyelamatkan Ny. Pura.
Dan begitulah keadaannya. Apa yang tadinya dipandang sebagai pertanda nasib buruk kini menjadi pertanda harapan. Molly, anak kucing hitam yang sangat ditakuti, terbukti menjadi pahlawan kota. Nyonya Pura, bersyukur, memberanikan diri untuk memberitahu semua orang apa yang telah terjadi, dan sedikit demi sedikit, rasa takut yang tidak masuk akal terhadap kucing kecil itu menghilang.
Luna terus bermain dan berbuat onar, namun kini dengan penerimaan masyarakat, yang tidak lagi melihat kucing hitam sebagai pertanda buruk, melainkan sebagai teman yang setia dan protektif.
Pada akhirnya, Luna berhasil mencapai misinya tanpa berusaha: untuk mengajari semua orang di Wesley bahwa tidak semua yang kita yakini adalah benar, dan terkadang, takhayul hanya membutakan kita terhadap hal-hal yang benar-benar penting.
Pernahkah Anda memiliki hewan peliharaan yang mematahkan takhayul orang lain?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H