Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tahukah Anda Bahwa Ada Pulau Kertas di Denmark? Pulau Kertas Inovatif di Kopenhagen

10 Oktober 2024   09:11 Diperbarui: 10 Oktober 2024   09:21 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Papireon di Kopenhagen, sumber: Pixabay)

Tahukah Anda bahwa ada pulau kertas di Denmark? Pulau Kertas inovatif di Kopenhagen 

Di tengah pelabuhan Kopenhagen yang ramai, ada sebuah tempat yang menarik perhatian penduduk lokal dan turis: Pulau Kertas, atau "Papirøen" dalam bahasa Denmark. Sekilas, nama ini tampak aneh untuk sebuah pulau, namun sejarahnya menjelaskan semuanya. Dulunya, pulau kecil yang terletak di tepian kanal Kopenhagen ini merupakan gudang tempat penyimpanan kertas untuk mesin cetak Denmark. Selama beberapa dekade, penggunaannya hanya untuk keperluan industri dan hanya sedikit yang membayangkan bahwa suatu hari tempat ini akan menjadi salah satu tempat paling kreatif dan inovatif di ibu kota Denmark.

Hal yang membuat penasaran tentang Papirøen adalah bagaimana ia berubah dari gudang kertas sederhana menjadi pusat kreativitas dan budaya. Pada awal tahun 2010-an, ketika gudang-gudang lama ditutup, sekelompok pengusaha melihat peluang untuk memberikan kehidupan baru pada gudang tersebut. Lahirlah pusat budaya dan gastronomi yang segera menarik pengunjung dari seluruh penjuru. Ruang-ruang tersebut ditempati oleh truk makanan, galeri seni baru, dan acara budaya yang memenuhi pulau dengan suasana bohemian dan alternatif, menjauhkannya dari masa lalu industri.

Namun, yang belum banyak diketahui orang, di balik sejarah modernnya, Papirøen menyimpan aura misteri. Ada yang menyatakan bahwa, selama tahun-tahun pulau itu digunakan sepenuhnya sebagai gudang, terjadi kejadian aneh terkait pengiriman kertas. Cerita tentang bayangan yang berjalan melalui gudang-gudang tua di malam hari dan orang hilang yang tidak dapat dijelaskan memicu rumor yang diturunkan dari generasi ke generasi. Meskipun cerita-cerita ini tidak pernah dikonfirmasi, mereka berkontribusi memberikan sentuhan yang lebih menarik pada pulau itu.

Mulai tahun 2024, Papirøen mengalami transformasi baru. Setelah beberapa tahun ditutup karena renovasi besar-besaran, pulau ini kembali berubah, kali ini sebagai tujuan arsitektur modern dan desain ramah lingkungan. Kini, tempat ini menjadi rumah bagi pusat acara, museum, dan ruang yang didedikasikan untuk kreativitas dan seni. Meski tampilannya telah berubah, namun tetap mempertahankan semangat inovatif yang menjadi ciri khasnya dalam satu dekade terakhir. Ini adalah contoh sempurna bagaimana suatu tempat dapat berkembang dengan tetap mempertahankan esensinya.

Mengunjungi Pulau Kertas ibarat memasuki tempat di mana masa lalu dan masa depan hidup berdampingan secara harmonis. Setiap sudut memiliki cerita tersendiri, mulai dari masa lalu sebagai gudang hingga masa kini sebagai pusat kebudayaan. Suasananya tetap semarak dan penuh energi, dengan campuran wisatawan dan penduduk lokal menikmati sajian gastronomi, pameran seni, dan acara. Dan bagi mereka yang tertarik dengan misteri ini, selalu ada kemungkinan untuk berjalan melalui sudut-sudut yang jarang dilalui, di mana legenda kuno sepertinya masih bergema di udara.

Pulau Kertas di Kopenhagen lebih dari sekadar pulau biasa. Ini adalah tempat yang penuh sejarah, inovasi dan sentuhan misteri. Jika Anda merencanakan perjalanan ke ibu kota Denmark, ini adalah destinasi yang tidak boleh Anda lewatkan. Ini akan membawa Anda pada perjalanan di mana kreativitas bertemu masa lalu, dalam ruang dimana hal-hal modern dan misterius bertemu untuk menawarkan Anda pengalaman yang tak terlupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun