Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelusuri Jaringan Terowongan Bawah Tanah Erdstall

9 Oktober 2024   11:17 Diperbarui: 9 Oktober 2024   11:20 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah Anda bahwa dibawah seluruh Eropa ada jaringan terowongan bawah tanah berumur 12 ribu tahun?

Jaringan terowongan bawah tanah yang melintasi Eropa, diperkirakan berusia 12.000 tahun, adalah salah satu bangunan paling misterius dan menarik dalam sejarah kuno. Terowongan ini, yang di beberapa tempat dikenal sebagai "Erdstall", membentang dari Skotlandia hingga Türkiye, membentuk jaringan luas di bawah benua Eropa.

Keseragaman dalam pembangunan terowongan ini sungguh mencengangkan. Mereka sempit, rendah, dan dalam banyak kasus hampir tidak cukup besar untuk dirayapi seseorang. Kesamaan ini menunjukkan adanya tujuan atau desain yang sama, meskipun fungsi sebenarnya masih menjadi topik perdebatan di kalangan sejarawan dan arkeolog.

Penanggalan dan bahan-bahan yang ditemukan di dalam terowongan menunjukkan bahwa beberapa di antaranya mungkin berusia hingga 12.000 tahun, menempatkannya di akhir Zaman Es terakhir. Periode ini merupakan masa perubahan besar di Eropa, baik dalam hal iklim dan pemukiman manusia, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana dan mengapa terowongan ini dibangun pada masa yang penuh gejolak.

Salah satu teori menyatakan bahwa terowongan tersebut bisa berfungsi sebagai rute pelarian atau tempat persembunyian pada saat bahaya. Namun, kurangnya bukti adanya pemukiman jangka panjang di dalam terowongan, seperti area tidur atau memasak, membuat hipotesis ini tidak lengkap.

Teori lain menyatakan bahwa terowongan tersebut memiliki tujuan seremonial atau spiritual. Namun, tidak adanya artefak upacara atau ikonografi keagamaan di sebagian besar terowongan tersebut membuat teori ini juga sulit dibuktikan.

Meskipun telah dilakukan penyelidikan, terowongan tersebut tetap misterius. Pertanyaan tentang siapa yang membangunnya, bagaimana mereka mencapai prestasi tersebut dengan peralatan terbatas, dan, yang paling penting, mengapa, masih belum terjawab. Erdstall adalah pengingat akan kedalaman masa lalu kita yang masih belum terjelajahi dan bagaimana, bahkan di era modern, masih ada misteri yang menunggu untuk ditemukan.

Dengan kemajuan teknologi, kemungkinan-kemungkinan baru terbuka untuk mengeksplorasi dan memahami struktur misterius ini dengan lebih baik. Mungkin, di masa depan, kita akan mengungkap rahasia jaringan terowongan bawah tanah raksasa ini, namun untuk saat ini, terowongan tersebut tetap menjadi pengingat menarik akan kedalaman masa lalu kita yang masih belum dijelajahi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun