Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature

Heracleoin: Atlantis Sungai Nil Mesir

9 Oktober 2024   05:25 Diperbarui: 9 Oktober 2024   08:10 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Heracleion, sumber:Guideku.com)

Tahukah Anda bahwa di Mesir ada kota tersembunyi di bawah air? Heracleion yang menakjubkan, Atlantis Sungai Nil 

Heracleion, kota yang selama berabad-abad diselimuti misteri, adalah permata yang tenggelam di bawah perairan Laut Mediterania. Terletak sekitar 6,5 kilometer di lepas pantai Mesir, dekat kota modern Alexandria, kota kuno ini ditemukan pada tahun 2000 oleh arkeolog bawah air Franck Goddio dan timnya. Yang mengejutkan adalah kota yang berkembang lebih dari 2.000 tahun yang lalu ini telah hilang dari sejarah, hanya disebutkan dalam beberapa teks kuno sebagai pelabuhan penting untuk perdagangan antara Yunani dan Mesir. Banyaknya patung, kuil, kapal, dan harta karun raksasa yang ditemukan di bawah air telah memikat para sejarawan dan petualang, menjadikan Heracleion sebagai tempat yang wajib dikunjungi bagi mereka yang mencari hubungan mendalam dengan masa lalu.

Salah satu aspek yang paling menarik dari Heracleion adalah bagaimana ia tenggelam. Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kota ini dibangun di atas tanah yang tidak stabil yang dikombinasikan dengan serangkaian gempa bumi dan kenaikan permukaan laut, menyebabkan tanah menjadi cair dan kota tersebut perlahan tenggelam ke kedalaman Mediterania. Proses ini, yang dikenal sebagai likuifaksi, menjaga sebagian besar kota dalam kondisi hampir utuh. Apa yang dapat Anda lihat saat ini adalah jendela langsung menuju kehidupan di Mesir kuno, dengan patung dewa seperti Hapi, artefak keagamaan, dan koin emas yang masih bersinar di bawah air.

Bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keajaiban bawah laut ini, penting untuk dicatat bahwa meskipun tidak mungkin untuk menyelam langsung di kota karena pembatasan konservasi, Anda dapat mengunjungi museum yang menyimpan benda-benda yang ditemukan, seperti Museum Maritim Alexandria. Selain itu, Anda dapat mengikuti tur perahu yang menavigasi reruntuhan yang terendam, memberikan pemandangan unik melalui teknologi seperti sonar dan kamera bawah air. Tip bagi mereka yang mengunjungi Mesir dengan keinginan untuk melihat Heracleion adalah meneliti tanggal dan waktu pameran khusus, karena beberapa karya paling berharga hanya ditampilkan pada waktu-waktu tertentu.

Rekomendasi lain bagi para petualang adalah mengunjungi reruntuhan Canopus di dekatnya, kota tenggelam lainnya di dekat Heracleion yang juga membuat para arkeolog takjub. Kedua kota tersebut mewakili kesaksian luar biasa atas kemegahan dan kejatuhan peradaban kuno. Sungguh menakjubkan bagaimana tempat-tempat ini, yang tersembunyi selama berabad-abad di bawah lapisan air dan sedimen, terungkap kembali berkat teknologi modern, memungkinkan pengunjung untuk menyelami sejarah dengan cara yang tidak pernah dibayangkan oleh sedikit orang.

Jika Anda berencana bepergian ke Mesir dan menjelajahi sejarah bawah lautnya yang mengesankan, penting untuk mempertimbangkan iklim. Waktu terbaik untuk mengunjungi negara ini adalah antara bulan Oktober dan April, saat suhu lebih sejuk dan pariwisata lebih nyaman. Disarankan juga untuk bepergian dengan asuransi yang mencakup aktivitas air, terutama jika Anda berencana melakukan perjalanan perahu atau menyelam di kawasan laut terdekat.

Heracleion bukan hanya bukti kemegahan Mesir kuno, tapi juga pengingat akan kekuatan alam dan kemampuannya menyembunyikan dan mengungkap sejarah. Mengunjungi Mesir dengan tujuan mengetahui sisa-sisa kota yang tenggelam ini merupakan pengalaman unik yang menghubungkan wisatawan dengan misteri masa lalu. Pastikan untuk merencanakan kunjungan Anda dengan baik, sertakan kunjungan ke situs bersejarah terdekat lainnya, dan nikmati kekayaan budaya Mesir yang terus memikat setiap orang yang menemukannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun