Cleopatra adalah sosok ikonik, tapi tahukah kamu semua misteri yang berkaitan dengan kematiannya? Ini aku beritahu kamu!
Kematian Cleopatra, firaun terakhir Mesir, diselimuti misteri dan daya tarik selama berabad-abad. Kematiannya, yang secara resmi tercatat sebagai bunuh diri akibat gigitan ular berbisa, telah menjadi subyek berbagai teori dan spekulasi.
Pertama, Cleopatra dikatakan putus asa setelah dikalahkan oleh Oktavianus dan kehilangan kekasihnya Mark Antony, memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang bermartabat dan simbolis. Dikatakan bahwa dia mengunci dirinya di kamarnya dengan seekor asp, seekor ular berbisa, dan membiarkan dirinya digigit, sehingga memilih kematian yang mulia daripada penghinaan karena ditampilkan sebagai piala di Roma.
Namun narasi romantis tersebut dipertanyakan. Beberapa sejarawan berpendapat bahwa gigitan seekor asp tidak menyebabkan kematian yang cepat dan damai seperti yang dijelaskan dalam kronik kuno. Selain itu, ada kemungkinan bahwa Cleopatra menggunakan racun yang lebih kuat dan tidak terlalu dramatis, seperti koktail beracun.
Teori lain menyatakan bahwa kematian Cleopatra adalah pembunuhan yang diatur oleh Oktavianus. Beberapa sejarawan berspekulasi bahwa Oktavianus, yang ingin menyingkirkan Cleopatra sebagai saingan politiknya namun ingin menghindari skandal pembunuhan seorang ratu, mungkin telah memaksakan kematiannya dengan cara yang tampak seperti bunuh diri.
Selain teori tentang cara kematiannya, keberadaan terakhir Cleopatra masih menjadi misteri. Meski diyakini dimakamkan bersama Mark Antony, lokasi pasti makamnya tidak diketahui. Para arkeolog telah melakukan pencarian dengan sia-sia, dan tempat peristirahatan terakhir Cleopatra tetap menjadi salah satu misteri besar arkeologi.
Teori mengenai kematian Cleopatra antara lain:
1. Bunuh Diri dengan Gigitan Ular: Teori tradisional menyatakan bahwa Cleopatra melakukan bunuh diri dengan membiarkan seekor asp, seekor ular berbisa, menggigitnya.
2. Bunuh Diri dengan Racun: Beberapa sejarawan berpendapat bahwa Cleopatra mungkin menggunakan racun yang kuat, seperti koktail beracun, alih-alih menggunakan ular.
3. Pembunuhan Atas Perintah Oktavianus: Teori lain menyatakan bahwa kematiannya adalah pembunuhan yang direncanakan oleh Oktavianus, yang ingin menyingkirkannya sebagai saingan politik.
4. Kematian yang Dipaksa agar Terlihat Seperti Bunuh Diri: Teori ini menyatakan bahwa Cleopatra dipaksa melakukan bunuh diri atau dibunuh dengan cara yang terlihat seperti bunuh diri, untuk menghindari skandal pembunuhan di depan umum.
Masing-masing teori ini berupaya menjelaskan detail dan keadaan misterius seputar akhir dari salah satu tokoh paling ikonik dalam sejarah kuno.
Singkatnya, Kematian Cleopatra terus memikat dengan perpaduan romansa, politik, dan misteri. Antara mitos dan kenyataan, akhir ceritanya tetap menjadi teka-teki yang terus membuat penasaran para sejarawan dan penggemar sejarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H