Sebuah wahyu yang sangat menarik muncul dari buku harian dan surat beberapa pelayan dan saksi. Di dalamnya disarankan agar Countess tidak bertindak sendiri. Disebutkan tentang seorang wanita misterius, seorang tabib lokal, yang konon memiliki pengetahuan tentang alkimia dan ilmu hitam. Wanita ini, yang hanya dikenal sebagai "Anna," menghilang secara misterius tak lama sebelum penangkapan Báthory, meninggalkan rumor bahwa dia mungkin dalang sebenarnya dan hilangnya dia adalah pelarian ke dalam bayang-bayang sejarah.
Akhir yang Mengejutkan
Hal yang paling mengejutkan terjadi berabad-abad kemudian, ketika dalam penggalian arkeologi di halaman Kastil Čachtice, para peneliti menemukan kuburan tak bertanda. Di dalamnya terdapat kerangka wanita disertai prasasti dan simbol alkimia. Analisis DNA mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan: tubuh itu bukan milik Elizabeth Báthory, tetapi milik seorang wanita dari waktu dan wilayah yang sama, kemungkinan Anna, sang penyembuh.
Penemuan ini meningkatkan kemungkinan bahwa Elizabeth Báthory mungkin adalah bagian dari permainan yang jauh lebih gelap dan rumit, dan bahwa "vampir" yang sebenarnya mungkin adalah seseorang yang sama sekali berbeda, bersembunyi di balik bayang-bayang sejarah. Kisah nyata Blood Countess dan kemungkinan kaki tangannya masih menjadi misteri, meninggalkan bekas yang tak terhapuskan dalam imajinasi dan budaya populer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H