Dalam narasi yang layak untuk dijadikan legenda, serangkaian penggalian di pulau misterius Rügen telah menemukan harta karun arkeologi yang berhubungan langsung dengan Zaman Viking. Lebih dari 100 koin, berasal dari masa pemerintahan Harald Gormsson, raja Denmark dan Norwegia yang berpengaruh, dan berbagai permata perak telah ditemukan, mengungkap babak sejarah yang terlupakan.
Harta Karun yang Bersinar
Di antara harta karun yang ditemukan terdapat rangkaian perhiasan perak yang menakjubkan, mulai dari kalung yang mempesona hingga gelang yang rumit, cincin halus, dan bros yang dibuat dengan indah. Fragmen liontin dan gelang gaya Terslev juga menonjol, memperlihatkan keahlian dan estetika khas era Viking.
Koin dari Masa Lalu
Namun harta karun sebenarnya terletak pada koin Saxon, Ottonian, Denmark, dan Bizantium, yang beberapa di antaranya, anehnya, telah digunakan sebagai anting-anting. Di antara mereka, bracteato dengan salib menonjol, dicetak pada masa pemerintahan Harald Gormsson. Koin-koin ini, lebih dari 100 di antaranya berasal dari akhir abad ke-10, merupakan bukti nyata peran penting Harald dalam masuknya agama Kristen ke Denmark.
Penemuan
Kisah di balik penemuan ini sama menariknya dengan harta karun itu sendiri. René Schön dan Luca Malaschnitschenko, seorang arkeolog amatir dan siswa berusia 13 tahun, menemukan penemuan tersebut saat menjelajahi pantai Rügen dengan detektor logam. Apa yang dimulai sebagai pencarian biasa berubah menjadi penemuan menarik yang mengubah hidup mereka selamanya.
Penemuan awal sepotong logam, yang tampaknya tidak berharga, membuat tim arkeolog menemukan harta karun yang tersembunyi selama berabad-abad. Penemuan mengejutkan ini tidak hanya menyoroti Zaman Viking, namun juga menunjukkan adanya warisan budaya yang kaya yang belum ditemukan jauh di dalam sejarah.
Kisah Rügen berlanjut, meninggalkan jejak pertanyaan yang belum terjawab dan warisan yang menangkap imajinasi semua orang yang menyelidiki kedalaman misteriusnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H