Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konsep Tradisi Tahun Baru yang Paling Luar Biasa

28 September 2024   07:13 Diperbarui: 28 September 2024   07:16 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa tradisi tahun baru yang paling luar biasa? Cari tahu di sini!

Munculnya perayaan akhir tahun berawal dari peradaban kuno yang menandai berakhirnya satu siklus pertanian dan dimulainya siklus pertanian lainnya. Sepanjang sejarah, perayaan ini telah berkembang, menggabungkan berbagai tradisi dan adat istiadat di berbagai belahan dunia.

Di Roma kuno, perayaan akhir tahun dimulai dengan festival Saturnalia, sebuah festival untuk menghormati Saturnus, dewa pertanian. Festival yang berlangsung selama seminggu ini adalah saat yang penuh kegembiraan dan kebebasan di mana hierarki sosial untuk sementara dibalik dan hadiah-hadiah dipertukarkan dengan murah hati.

Seiring berjalannya waktu, perayaan tersebut bertransformasi dan menyatu dengan tradisi agama dan budaya. Misalnya, di banyak kebudayaan, datangnya tahun baru bertepatan dengan hari raya keagamaan, seperti Natal dalam tradisi Kristen yang merayakan kelahiran Yesus Kristus.

Saat ini, perayaan malam tahun baru sangat bervariasi dari satu negara ke negara lain. Misalnya:

1. Spanyol dan beberapa negara Amerika Latin: Tradisi makan dua belas buah anggur pada tengah malam, satu buah untuk setiap lonceng, melambangkan harapan akan bulan sejahtera di tahun baru.

2. Denmark: Orang Denmark menyimpan piring-piring tua untuk didobrak di pintu teman dan keluarga pada Malam Tahun Baru, sebagai tanda kasih sayang dan harapan baik.

3. Jepang: "Omisoka" dalam bahasa Jepang mencakup pembersihan rumah untuk menyambut tahun baru dan tradisi makan mie panjang untuk melambangkan umur panjang dan sejahtera.

4. Amerika Serikat: "Pesta Tahun Baru" yang terkenal di Times Square, New York, adalah ikon perayaan tersebut, di mana bola kaca besar turun pada menit-menit terakhir tahun ini.

5. Afrika Selatan: Di Cape Town, Karnaval Kaapse Klopse dirayakan pada tanggal 2 Januari, yang dikenal sebagai "Hari Hamba". Peristiwa ini berakar pada era perbudakan ketika hari ini adalah salah satu dari sedikit hari dimana budak dibebaskan. Karnaval ini menampilkan parade warna-warni, kostum, dan musik.

Tradisi-tradisi ini merupakan perpaduan antara adat istiadat lama dan baru, yang mencerminkan keragaman budaya dan evolusi masyarakat dari waktu ke waktu. Masing-masing adat istiadat ini mempunyai makna dan simbolisme tersendiri, namun semuanya memiliki perasaan yang sama: harapan dan perayaan awal yang baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun