Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hubungan Atlantis dan Lemuria: Fakta atau Mitos?

27 September 2024   16:49 Diperbarui: 27 September 2024   16:52 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan Atlantis dan Lemuria: Fakta atau Mitos?

Gagasan tentang peradaban kuno dan maju yang menghilang secara misterius telah memikat imajinasi manusia selama berabad-abad. Atlantis dan Lemuria, dua yang paling terkenal, telah menginspirasi banyak cerita, teori, dan perdebatan. Tapi apakah memang ada hubungan di antara mereka? Atau apakah itu sekadar produk mitologi dan spekulasi?

Atlantis: Dijelaskan oleh filsuf Yunani Plato dalam dialognya "Timaeus" dan "Critias," Atlantis adalah negara kepulauan yang kuat dengan teknologi maju dan masyarakat yang berkembang. Menurut Plato, Atlantis dihancurkan oleh bencana alam, menghilang di bawah gelombang lautan.

Lemuria: Berbeda dengan Atlantis, Lemuria tidak memiliki sumber sejarah yang jelas. Teori Lemurian muncul pada abad ke-19, berdasarkan sebaran spesies hewan dan tumbuhan di Samudera Hindia. Lemuria dispekulasikan sebagai benua hilang yang menghubungkan India, Madagaskar, dan Afrika, rumah bagi peradaban maju yang menghilang di bawah air.

Koneksi: Gagasan tentang hubungan antara Atlantis dan Lemuria didasarkan pada beberapa teori, banyak di antaranya bersifat spekulatif:

- Pertukaran Budaya: Beberapa pihak berpendapat bahwa kedua peradaban bisa saja melakukan kontak, bertukar pengetahuan dan teknologi.

- Asal Usul yang Sama: Ada spekulasi bahwa kedua peradaban tersebut mungkin merupakan keturunan dari peradaban induk yang lebih tua.

- Bencana Alam Serupa: Gagasan bahwa kedua peradaban dihancurkan oleh bencana alam telah memicu keyakinan bahwa mereka mungkin mengalami nasib serupa.

Bukti Arkeologi: Meskipun banyak teori, tidak ada bukti arkeologis yang meyakinkan untuk membuktikan keberadaan Atlantis atau Lemuria. Temuan arkeologis yang dikaitkan dengan peradaban ini, sebagian besar, ditafsirkan secara subyektif dan tidak diterima oleh komunitas ilmiah.

Kesimpulan: Hubungan antara Atlantis dan Lemuria masih menjadi misteri. Meskipun gagasan tentang peradaban yang hilang sangat menarik, bukti ilmiah saat ini tidak mendukung keberadaan mereka. Pencarian kebenaran di balik mitos-mitos ini terus berlanjut, namun kemungkinan besar mitos-mitos tersebut akan tetap menjadi bagian dari mitologi dan imajinasi manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun