Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Makam Dibangun di Mesir Kuno?

5 September 2024   13:14 Diperbarui: 5 September 2024   13:16 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Makam Mesir kuno, sumber: Depositphotos)

Bagaimana Makam Dibangun di Mesir Kuno?

Mesir Kuno, yang terkenal dengan piramida dan monumennya yang mengesankan, juga terkenal dengan praktik penguburannya yang rumit. Pembangunan makam merupakan proses yang kompleks dan signifikan yang mencerminkan kepercayaan akan kehidupan setelah kematian dan pentingnya firaun dan kaum bangsawan. Pembangunan makam berkembang sepanjang sejarah Mesir kuno, mulai dari mastaba sederhana hingga piramida megah. 

Langkah Pertama: Mastaba

Mastabas, yang berarti "bangku" dalam bahasa Arab, merupakan makam pertama yang dibangun di Mesir kuno. Itu adalah struktur bata atau batu persegi panjang dengan ruang pemakaman bawah tanah. Mastaba adalah simbol rumah orang yang meninggal di akhirat, dan ditempatkan di atas ruang pemakaman untuk melindunginya dari cuaca buruk. Pintu masuk ke ruang pemakaman berada di salah satu sisi mastaba, dan menuju ke lorong yang turun menuju interior. Ruang pemakaman berisi sarkofagus almarhum, serta benda-benda penguburan dan bekal kehidupan setelah kematian.

Evolusi menuju Piramida

Seiring waktu, mastabas menjadi lebih besar dan rumit. Para bangsawan dan firaun mulai membangun mastaba dengan ruang pemakaman yang lebih besar dan kompleks, serta ruang tambahan untuk persembahan dan benda penguburan. Konstruksi mastabas juga menjadi lebih canggih, dengan penggunaan batu berukir dan dekorasi yang rumit. Perkembangan mastabas mengarah pada pembangunan piramida pertama. 

Piramida Bertingkat 

Djoser, dibangun oleh arsitek Imhotep, adalah piramida sejati pertama. Itu dibangun di atas dasar mastabas, dengan serangkaian platform berundak yang menjulang ke arah langit. Pembangunan piramida menjadi praktik umum selama Kerajaan Lama, dan banyak piramida mengesankan dibangun, seperti Piramida Agung Giza, yang dibangun untuk Firaun Khufu. 

Pembangunan Makam: Proses yang Kompleks 

Pembangunan makam Mesir merupakan proses kompleks yang membutuhkan partisipasi banyak pekerja dan pengrajin. Pertama, sebuah kuburan digali di dalam tanah untuk ruang pemakaman. Kemudian dibangunlah struktur makam, baik dari batako, batu, atau kombinasi keduanya. Pembangunan makam juga meliputi dekorasi dinding dan langit-langit dengan lukisan, relief, dan hieroglif. Dekorasi kuburan sangat penting karena diyakini dapat membantu orang yang meninggal menjalani kehidupan di akhirat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun