Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menelusuri Jejak Sejarah dan Misteri Gunung Nemrut di Turki

2 September 2024   15:38 Diperbarui: 2 September 2024   15:51 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gunung Nemrut di Turki, sumber: iStock)

Tahukah Anda bahwa di Türkiye ada beberapa kepala tersembunyi di Gunung?

Gunung Nemrut, yang terletak di tenggara Turki, merupakan destinasi yang memadukan keagungan dan misteri, menarik wisatawan dari seluruh dunia. Di puncaknya, lebih dari 2.100 meter di atas permukaan laut, terdapat tempat perlindungan pemakaman mengesankan yang dibangun oleh Raja Antiochus I dari Commagene pada abad ke-1 SM. 

Yang membuat tempat ini unik adalah pahatan kepala dewa dan tokoh kerajaan berukuran kolosal, disusun mengelilingi makam yang masih menyimpan banyak rahasia untuk diungkap. Antiokhus I dari Commagene, seorang raja yang berusaha memadukan budaya Persia, Yunani, dan Armenia di kerajaannya, mendirikan kompleks ini sebagai bukti kekuatan dan pengabdiannya kepada para dewa. 

Patung-patung yang melambangkan dewa-dewa seperti Zeus, Apollo dan Hercules, serta Antiokhus sendiri, awalnya ditempatkan di atas singgasana dan berukuran tinggi hingga 9 meter. Seiring waktu, gempa bumi dan erosi menyebabkan kepala terlepas dari tubuh mereka dan tersebar di seluruh tempat suci, menciptakan pemandangan yang mengesankan dan agak nyata. 

Salah satu aspek yang paling menarik dari Gunung Nemrut adalah orientasi astronomis dari patung-patung tersebut. Desain tempat suci ini diyakini selaras dengan titik balik matahari musim panas dan musim dingin, sehingga menunjukkan bahwa tempat tersebut mungkin digunakan sebagai observatorium astronomi.

Selain itu, prasasti yang ditemukan di situs tersebut memberikan wawasan unik mengenai keyakinan agama dan politik pada masa itu, mengungkapkan niat Antiokhus untuk dikenang sebagai perantara antara dewa dan manusia.

Bagi traveler modern, mengunjungi Gunung Nemrut merupakan pengalaman yang memerlukan persiapan karena lokasinya yang terpencil dan ketinggiannya. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara bulan Mei dan Oktober, saat cuaca paling mendukung. 

Namun, bahkan pada bulan-bulan ini, sangatlah penting untuk mengenakan pakaian yang sesuai dengan cuaca dingin, karena suhu bisa turun drastis, terutama saat fajar dan senja, saat cahaya menciptakan suasana magis di sekitar patung. Pendakian ke Gunung Nemrut bisa jadi menantang, jadi disarankan untuk berada dalam kondisi fisik yang baik. Sebagian besar pengunjung memilih untuk tinggal di kota terdekat, Kahta, tempat wisata ke semak-semak diatur. 

Tur ini sering kali berangkat sebelum fajar untuk mencapai puncak tepat pada waktunya untuk melihat matahari terbit di balik kepala raksasa, pemandangan yang meninggalkan kesan mendalam. Menyewa pemandu lokal dapat memperkaya kunjungan secara signifikan, memberikan konteks sejarah dan detail yang mungkin luput dari perhatian. 

Selain itu, pemandu dapat memberikan informasi berharga tentang flora dan fauna setempat, serta kehidupan sehari-hari di wilayah tersebut. Gunung Nemrut tidak hanya merupakan situs arkeologi yang sangat penting, tetapi juga merupakan tempat yang memiliki spiritualitas dan misteri yang mendalam. 

Bepergian ke destinasi ini pada tahun 2024 akan memungkinkan Anda tidak hanya mengagumi kemegahan dan keindahannya, tetapi juga membenamkan diri dalam sejarah yang kaya dan kompleks yang terus memikat para sejarawan, arkeolog, dan pelancong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun