Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Elbert Hubbard: Jangan Menganggap Hidup Terlalu Serius, Anda Tidak Akan Pernah Keluar Hidup-hidup

1 September 2024   20:45 Diperbarui: 1 September 2024   20:48 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Elbert Hubbard, sumber: Fixquotes)

Jangan Menganggap Hidup Terlalu Serius, Anda Tidak Akan Pernah Keluar Hidup-hidup!

Belajar dari kutipan sederhana tentang kehidupan "Jangan menganggap hidup terlalu serius, kamu tidak akan pernah bisa keluar hidup-hidup." Kutipan sederhana namun mendalam ini, yang sering dikaitkan dengan Elbert Hubbard, seorang penulis, filsuf, dan pendiri komunitas pengrajin Roycroft Amerika, menangkap kebenaran universal tentang pengalaman manusia. Dalam kebijaksanaannya yang ringan, ini berfungsi sebagai pengingat yang lembut untuk menjalani kehidupan dengan selera humor dan perspektif. 

Hakikat Keseriusan Hidup

Hidup, dengan segala ketidakpastian dan tantangannya, seringkali terasa membebani. Kita menghadapi tekanan dari pekerjaan, hubungan, keuangan, dan berbagai tanggung jawab yang muncul saat kita menjadi dewasa. Sangat mudah untuk terjebak dalam keseriusan semuanya, berjuang untuk kesempurnaan atau tersesat dalam mengejar kesuksesan. Namun secara umum, penting untuk diingat bahwa hidup ini hanya sementara. Tidak peduli betapa serius dan pentingnya masalah kita, semua itu hanyalah momen singkat dalam rentang waktu yang sangat luas. 

Merangkul Humor dan Kesembronoan 

Humor telah lama dikenal sebagai mekanisme penanggulangan, cara untuk mengatasi kesulitan hidup. Tertawa, kata mereka, adalah obat terbaik. Ini mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan menumbuhkan rasa hubungan dengan orang lain. 

Dengan tidak menganggap hidup terlalu serius, kita membiarkan diri kita menemukan kegembiraan di tengah absurditas dan ketidaksempurnaan keberadaan kita. Kami menyadari bahwa, meskipun tindakan dan pilihan kami penting, hal tersebut tidak menentukan keseluruhan hidup kami. 

Merangkul kesembronoan tidak berarti mengabaikan tanggung jawab atau bersikap sembrono. Sebaliknya, hal ini mendorong pendekatan yang seimbang, dimana kita mengakui pentingnya tugas dan kewajiban kita namun tidak membiarkan hal tersebut menghabiskan kita. Ini tentang menemukan jalan tengah antara bersikap terlalu serius dan bersikap acuh tak acuh hingga mengabaikan hal yang benar-benar penting. 

Perspektif Kematian 

Gagasan bahwa kita "tidak akan keluar hidup-hidup" adalah pengingat yang jujur namun terus terang akan kematian kita. Ini merupakan panggilan untuk menghargai waktu yang kita miliki, dan tidak membiarkan hal-hal sepele mendominasi hidup kita. Ketika kita memahami bahwa hidup ini terbatas, kita dapat memprioritaskan hal-hal yang benar-benar penting---hubungan kita, minat kita, dan pertumbuhan pribadi kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun