Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Atlantis di Antartika: Sebuah Teori Kontroversial

1 September 2024   09:17 Diperbarui: 1 September 2024   10:31 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Peta kuno

Beberapa peta kuno, seperti peta Piri Reis, menunjukkan Antartika tanpa es, menunjukkan bahwa benua tersebut dipetakan sebelum membeku.

(Atlantis di Antartika, sumber: Pixabay)
(Atlantis di Antartika, sumber: Pixabay)

Kritik dan Kontroversi 

Teori Atlantis di Antartika telah dikritik oleh komunitas ilmiah karena menganggapnya sebagai hipotesis yang tidak berdasar. - Kurangnya bukti: Peninggalan arkeologi yang ditemukan di Antartika umumnya ditafsirkan sebagai bentukan alam, dan bukan sebagai bukti peradaban kuno.

- Ketidaksesuaian dengan geologi

Teori Hapgood tentang perpindahan kerak bumi tidak didukung oleh bukti geologi terkini. 

- Interpretasi Plato

Deskripsi Plato tentang Atlantis tidak sesuai dengan kondisi iklim dan geografis Antartika, bahkan di masa lalu. 

Kesimpulan 

Teori Atlantis di Antartika merupakan ide yang menarik, namun tidak didukung oleh bukti ilmiah. Kurangnya bukti kuat dan ketidaksesuaian dengan kondisi geologi saat ini membuat teori ini sangat tidak mungkin. Meski mendapat kritik, teori ini tetap populer di kalangan beberapa peneliti dan penggemar sejarah kuno. Pencarian Atlantis terus berlanjut, dan penelitian di masa depan mungkin akan mengungkap data baru yang dapat menjelaskan lokasi sebenarnya dari benua mitos ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun