Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menjelajahi Keajaiban Alam Sungai Neretva di Bosnia dan Herzegovina

1 September 2024   03:48 Diperbarui: 1 September 2024   03:55 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sungai Neretva di Bosnia dan Herzegovina, sumber: iStock)

Tahukah Anda bahwa ada sungai yang membeku di tengah musim panas? Kenali Sungai Neretva di Bosnia dan Herzegovina. 

Jauh di Balkan, tersembunyi di antara pegunungan megah dan pemandangan yang tampak seperti dalam dongeng, mengalir Sungai Neretva yang misterius. Sungai yang mengalir melalui Bosnia dan Herzegovina ini terkenal dengan airnya yang jernih dengan warna zamrud yang pekat sehingga memikat semua orang yang cukup beruntung untuk melihatnya. 

Namun, apa yang benar-benar membedakan Neretva dari sungai-sungai lain bukan hanya keindahannya, namun sebuah fenomena yang membingungkan para ilmuwan dan penduduk setempat: Sungai Neretva memiliki kemampuan unik untuk membeku di tengah musim panas. Sepanjang jalurnya, Neretva melintasi daerah pegunungan yang bertentangan dengan norma iklim yang diketahui. 

Di beberapa bagian sungai yang paling dalam, terutama di bagian hulu, suhu air tercatat sangat rendah sehingga, dalam kondisi tertentu, sungai dapat membentuk lapisan es bahkan pada hari-hari terpanas di musim panas. Fenomena ini disebabkan oleh kombinasi faktor geologi dan meteorologi unik yang berinteraksi dengan cara yang hampir ajaib di wilayah ini. 

Penduduk setempat menceritakan bagaimana penjelajah pertama yang mencapai wilayah tersebut terpana melihat pecahan es mengambang di sungai sementara suhu sekitar melebihi 30 derajat Celcius. Beberapa legenda setempat bahkan menceritakan tentang roh gunung yang, dalam upaya melindungi rumah mereka, mendinginkan air Neretva untuk mengusir penyusup. 

Meski sebagian besar cerita-cerita ini merupakan cerita rakyat, namun mencerminkan daya tarik dan misteri seputar sungai ini. Neretva tidak hanya terkenal karena teka-teki iklimnya, tetapi juga karena kepentingan sejarah dan budayanya. Di sepanjang tepiannya terdapat kota-kota kuno yang telah menjadi saksi sejarah berabad-abad, dari zaman Kekaisaran Ottoman hingga perang terkini di Balkan. 

Sungai telah menjadi pengamat diam atas peristiwa-peristiwa ini, dan alirannya yang terus-menerus tampaknya mengingatkan penduduk wilayah tersebut akan masa damai dan konflik. Selain nilai historisnya, Neretva juga penting bagi keanekaragaman hayati lokal. Perairannya yang dingin dan sebening kristal adalah rumah bagi berbagai spesies ikan dan tumbuhan unik di wilayah ini. 

Memancing di sungai telah menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat lokal selama berabad-abad, dan bahkan hingga saat ini, para nelayan terus menebarkan jala mereka dengan harapan dapat menangkap beberapa spesies paling berharga di sungai tersebut.

Namun, perubahan iklim dan aktivitas manusia mulai mengancam ekosistem yang rentan ini. Pembangunan bendungan dan polusi adalah beberapa tantangan yang dihadapi Sungai Neretva saat ini. Permasalahan ini mendorong organisasi internasional dan lokal bekerja sama untuk melindungi dan melestarikan kekayaan alam ini, memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati keindahan misteriusnya. 

Mengunjungi Neretva adalah sebuah pengalaman yang oleh banyak orang digambarkan sebagai pengalaman mistis. Dari kota Mostar, yang terkenal dengan jembatan sungainya yang telah menyaksikan lompatan seremonial yang tak terhitung jumlahnya, hingga pemandangan pegunungan yang tenang di mana air tampak berhenti pada waktunya, setiap sudut Neretva menawarkan sesuatu yang unik. Dan meskipun misteri pembekuannya di musim panas belum terungkap sepenuhnya, satu hal yang pasti: Neretva tetap menjadi sungai yang memikat dan memukau semua orang yang mengetahuinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun