Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menjelajahi Keunikan dan Keajaiban Geologi Hutan Batu di Madagaskar

28 Agustus 2024   17:59 Diperbarui: 28 Agustus 2024   18:00 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah Anda bahwa Hutan Batu di Madagaskar punya Formasi batu yang tajam seperti pisau?

Terletak di kawasan Melaky, Hutan Batu Tsingy de Bemaraha merupakan fenomena geologi unik di dunia. Formasi batuan ini, yang dikenal sebagai "tsingy", terbentuk selama jutaan tahun akibat erosi air di atas batu kapur, sehingga menghasilkan puncak tajam yang terlihat seperti pisau raksasa. 

Bentang alam menakjubkan ini tidak hanya menawarkan pemandangan menakjubkan, namun juga merupakan rumah bagi keanekaragaman hayati yang luar biasa, dengan spesies flora dan fauna yang tidak ditemukan di tempat lain di planet ini. Penghuninya antara lain lemur, burung langka, dan tumbuhan endemik, semuanya beradaptasi dengan kondisi medan yang ekstrim. 

Salah satu keingintahuan paling menarik dari Hutan Batu adalah keberadaan gua dan celah tersembunyi, beberapa di antaranya berisi lukisan gua dan artefak dari peradaban Malagasi kuno. Struktur ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat berlindung bagi hewan tetapi juga telah digunakan oleh manusia sepanjang sejarah. Selain itu, Tsingy de Bemaraha dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1990 karena nilai ekologi dan budayanya. 

Bagi wisatawan yang berjiwa petualang, mengunjungi situs ini memerlukan beberapa persiapan. Pendakian melalui tsingy merupakan tantangan dan membutuhkan kebugaran yang baik, karena jalannya sempit dan batuannya sangat tajam. Disarankan untuk memakai alas kaki yang sesuai dengan daya cengkram yang baik, pakaian yang nyaman dan pelindung sinar matahari. 

Selain itu, sangat penting untuk memiliki pemandu lokal yang berpengalaman, karena medannya bisa berbahaya dan mudah tersesat. Waktu terbaik untuk mengunjungi Tsingy de Bemaraha adalah saat musim kemarau, dari bulan April hingga November, saat jalan paling mudah diakses. 

Berwisata ke Hutan Batu juga berarti menghargai lingkungan dan masyarakat setempat. Penting untuk tidak meninggalkan sampah dan mengikuti instruksi konservasi untuk melestarikan ekosistem yang rapuh ini. Pengunjung harus bersiap untuk pengalaman pedesaan, karena fasilitas wisata terbatas dan pelestarian lingkungan alam diprioritaskan. 

Hutan Batu di Madagaskar adalah destinasi dunia lain yang menggabungkan keajaiban geologi dengan keanekaragaman hayati yang unik. Perjalanan ke sini menjanjikan petualangan yang tak terlupakan, asalkan tindakan pencegahan yang diperlukan dilakukan untuk menjelajahi lanskap luar biasa ini dengan aman dan penuh rasa hormat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun