Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyibak Misteri Lonceng Pengharapan Danau Bled di Slovenia

28 Agustus 2024   16:06 Diperbarui: 28 Agustus 2024   16:07 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Danau Bless di Slovenia, sumber: iStock)

Tahukah anda bahwa Danau Bled di Slovenia menyembunyikan pulau misterius dengan Lonceng Pengharapan?

Bayangkan sebuah danau pegunungan yang dikelilingi pegunungan yang diselimuti hijau subur, dengan air yang begitu jernih hingga memantulkan langit seperti cermin. Di tengah lanskap indah ini terdapat sebuah pulau kecil, rumah bagi sebuah gereja yang loncengnya, menurut legenda, dapat mengabulkan permohonan. 

Tempat impian ini adalah Danau Bled, salah satu harta karun Slovenia yang paling terawat, menarik wisatawan dari seluruh dunia tidak hanya karena keindahannya, namun juga karena kisah dan misterinya. Church of the Assumption yang berdiri megah di pulau ini merupakan destinasi yang kaya akan sejarah dan tradisi. Dibangun pada abad ke-17, gereja ini terkenal dengan lonceng harapannya. 

Legenda mengatakan bahwa seorang janda kaya, karena cinta dan pengabdiannya kepada mendiang suaminya, memasang lonceng untuk gereja. Namun, badai dahsyat menenggelamkan lonceng tersebut ke dalam danau, hingga kini lonceng tersebut masih tersisa. Paus, tergerak oleh cerita tersebut, memerintahkan pembuatan lonceng baru, yang merupakan lonceng yang berbunyi di gereja saat ini. 

Dikatakan bahwa mereka yang membuatnya berdering dengan keyakinan dan harapan akan melihat keinginan terdalam mereka terpenuhi. Misteri Danau Bled tidak berhenti sampai di sini, masih banyak lagi keingintahuan yang menjadikan tempat ini sebagai destinasi penting. Lonceng aslinya masih terletak di dasar danau dan penyelam berpengalaman dapat mencoba mencarinya, meski lokasi tepatnya masih menjadi misteri. 

99 langkah menuju gereja adalah bagian dari tradisi pernikahan: pengantin pria harus menggendong pengantin wanita ke atas untuk memastikan pernikahan yang bahagia dan sejahtera. Tindakan ini, meskipun menantang, merupakan ujian cinta dan komitmen yang diputuskan oleh banyak pasangan untuk dipenuhi, menambah sentuhan romantis pada kunjungan mereka. 

(Danau Bled di Slovenia, sumber: iStock)
(Danau Bled di Slovenia, sumber: iStock)

Berwisata ke Danau Bled merupakan pengalaman yang memadukan alam, sejarah, dan budaya. Bagi yang ingin menikmati ketenangan dan keindahan tempat ini, waktu terbaik berkunjung adalah saat musim semi dan musim panas, saat cuaca lebih menyenangkan, hangat dan Anda dapat melakukan aktivitas luar ruangan seperti mendayung, hiking, dan berenang. 

Salah satu pengalaman paling autentik adalah menyewa pletna, perahu kayu tradisional Slovenia, dan mendayung ke pulau karena itulah satu-satunya cara menuju ke sana. Perjalanan ini tidak hanya menawarkan pemandangan danau dan sekitarnya yang menakjubkan, tetapi juga memungkinkan Anda merasakan tradisi lokal sebaik-baiknya.

Disarankan untuk datang lebih awal untuk menghindari keramaian dan menikmati ketenangan tempat. Sesampainya di pulau, pengunjung dapat menjelajahi gereja, membunyikan bel dan menyampaikan permohonan. 

Selain itu, Danau Bled terkenal dengan pai krimnya, "cremeschnitte" yang terkenal, kelezatan yang wajib dicoba di salah satu kafe tepi danau. Bagi mereka yang mencari petualangan yang lebih aktif, terdapat jalan setapak di sekitar danau dan hingga ke Kastil Bled, yang menawarkan pemandangan panorama yang menakjubkan.

Danau Bled bukan sekadar tujuan wisata, melainkan tempat di mana legenda menjadi hidup dan keinginan menjadi kenyataan. Suasananya yang magis dan kisah-kisahnya yang mempesona menjadikan tempat ini sebagai sudut Slovenia yang tak terlupakan, menjanjikan pengalaman unik dan berkesan bagi semua wisatawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun